#29 Paul Kenapa?

1.5K 203 25
                                    

"Guys, nanti sore setelah latihan, kita bakalan badminton ya! Jadi bawa baju olahraga okey!", ucap Kakak Kru di grup idol line

"Nab, yeyyy nanti sore kita raket lagi!", ucap Anggis

"yeyy yaampun aku senang banget! Udah lama gak olahraga!", ucap Nabilah

"Nab, aku masukin baju olahraga aku ke dalam tas kamu ya!", ucap Anggis

"Oke Kak! Tapi jangan kebanyakan ya! Takutnya nanti kepenuhan.", ujar Nabilah

Saat ini mereka sedang siap-siap menuju ke studio.

"Kak Anggis, kayanya tas aku kepenuhan deh! Mana berat lagi! Kamu gak mau bawa tas juga kak?", tanya Nabilah

"Nab, aku lagi mager hari ini! Tolong yaaaww! Kamu ngapain bawa laptop? Keluarin aja macbook kamu, Nab!", ujar Anggis

"Ada tugas yang mau aku kerjain nanti kak! Karena nanti pas pulang kan kita gak ke hotel lagi, langsung ke lapangan", jelas Nabilah

Namun tetap Anggis kekeh tidak ingin membawa tasnya. Memang sesekali Anggis terlihat sangat manja. Nabilah pasrah dan akhirnya tetap memaksakan semua barang masuk ke dalam tasnya.

"Nab, aku berangkat duluan ya! Ini ada pesan dari kakak kru, aku harus ke studio 3 dulu untuk syuting produk", ucap Anggis

"Jadi, kamu langsung pergi sekarang?", tanya Nabilah

"Iya, aku duluan ya", ucap Anggis yang langsung mengambil tas selempang kecilnya dan bergegas keluar kamar

Nabilah membereskan ulang tasnya agar semua bisa muat dalam tas tersebut. Akhirnya, setelah cukup lama dirapikan, semua barang bisa masuk kedalam. Ia mulai mengambil HP dan tumblr nya. Saat hendak memakai tas backpack favoritnya itu, ia tidak tahu bahwa ternyata seberat ini. Badan kecilnya itu hampir terlihat seperti ingin salto ke belakang sangking beratnya. Tapi ia tetap memakainya, lagipula hanya sampai bawah saja, ia bisa melepaskan tas tersebut nanti di mobil.

Ketika baru beberapa langkah keluar dari pintu kamar, ia bertemu dengan Rony. Rony melihat Nabilah sepertinya keberatan dengan tasnya, menawarkan Nabilah bantuan.

"Nab, sini aku bantuin! Kamu bawa apa hari ini bisa seberat itu Nab?", ucap Rony

"Laptop, snack, baju olahraga aku dan kak anggis, sama dua buku mapel kak!", ucap Nabilah sembari memberikan tasnya kepada Rony

"Banyak banget Nab! Bisa putus nih tas kamu kalau dipaksain", ucap Rony

"Iya kak! Nanti aku coba lihat totebag, biar bisa dibagi dua beratnya", ucap Nabilah

Mereka berdua segera turun ke bawah. Sampai ke bawah, ternyata lobi sudah kosong, semua peserta sudah berada di dalam mobil.

Mereka langsung menuju mobil yang tepat berada di depan pintu hotel.

Nabilah masuk duluan disusul Rony.

"Ron, sweet amat pagi-pagi udah bantu bawain tas!", ucap Diman

Diman sudah tahu bahwa Nabilah menolak Rony semalam, tapi ia tetap ingin menggoda sahabatnya itu.

Rony hanya tersenyum.

Naura memanfaatkan keadaan tersebut.

"Cie cie hmm, semalam abis berduaan lagi di dekat kolam renang! Apa nih! Kalau ada kabar bahagia bagi bagi dong!", ujar Naura

Rony hanya membalas ucapan Naura dengan senyuman. Sedangkan Nabilah hanya diam. Dia tidak merespon apapun.

"Paul, kayanya teman kita ada yang udah jadian nih!", bisik Naura kepada Paul yang berada disampingnya

If We Never MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang