46

2.9K 136 10
                                    

"Mas aku beli telur sama selada dulu ya" ujar Tian

"Iya sama mas ayo" ajak Bayu sambil terus saja menggandeng Tian

Tak jauh dari ekor mata Tian. Tian menangkap sosok yang ia kenal karena berteman disekolah.

"Mas Argaa!!" Panggil Tian sambil melambai-lambaikan tangannya

Arga yang mendengar suara pujaan hatinya itu langsung menoleh dan mendekati Tian sambil membawa tenteng tas pasar uang berisi kebutuhan pokok.

"Ngapain disini Tian? Mau beli apa? Ayo mas anterin" tutur Arga

"Ini mau beli sayur sama telur.. ngga usah dianterin mas ( Arga ).. Tian sama mas Bayu aja.." ujar Tian sambil berusahal melepas genggaman tangan Bayu.

"Ohh dia ( Bayu ).." jawab Arga sambil memendam rasa cemburu hebat yang bercampur dengan emosi tinggi

Ting-ting-ting!

Suara nada dering telepon genggam ( HP ) milik Bayu memantul diantara mereka bertiga. Bayu merogoh sakunya dan mengangkat panggilan yang ia dapatkan.

Tak lama Bayu menutup panggilan dan menghadap Tian.

"Tian.. mas ( Bayu ) izin ngga bisa nganterin kamu.. mas dipanggil mama katanya ada acara keluarganya mama hari ini.. mama juga ndadak ( tiba-tiba saja ) ngomongnya.. Arga, aku minta tolong jagain Tian di pasar oke? tiati ( hati-hati ) sayang.. Cupp " tutur Bayu setelahnya mencium kening Tian

"Oalah.. yaudah mas.. ngga apa-apa.. tiati ya mas dijalan.." ucap Tian sambil melambai-lambaikan tangan

"Oke, sekarang tinggal aku dan kamu" ujar Arga

"Iya mas.. ayo mas anterin aku.. eh tapi mas Arga udah selesai beli-belinya toh? Ngga ngerepoti kan mas?.." Tanya Tian

"Udah amann ayo" Arga menggandeng tangan Tian sambil menariknya

"Ehh bentar mass" Tian kaget tiba-tiba ditarik oleh Arga

Arga dan Tian pun mengelilingi pasar dengan tangan yang saling menggandeng

"Beli disini mas, bentar" ujar Tian sambil memberhentikan langkah Arga didepan seorang penjual sayur yang sedang menawarkan barang jualannya.

"Eh adik cantik.. mau beli apa sayang?.." tanya ibu penjual itu sambil menggoda Tian

"Eh bu maaf, saya laki-laki.. hehehe.. saya beli selada 3 ikat sama brokoli, bombai, tomat, timun dan jamur.. berapa bu?" Tanya Tian

"Ehhh?? Kamu laki-laki?.. kok cantik banget gitu ya.. aduhh pasti udah punya pacar masnya ( Tian )." Goda ibu penjual itu sambil membungkus barang belian Tian.

"Totalnya 35 ribu ( Rp35.000 ) ya manis.." ujar ibu itu

"Ini Bu" Arga langsung membayar apa yang dibeli Tian

"Eh mas ( Arga ) jangan.. ini mas Bayu udah ngasih aku ( Tian ) uang.." ujar Tian

"Ga apa-apa, habis ini kamu ke rumah ya" ucap Arga

"Ngapain mas?.. habis ini Maghrib ( malam ) lho.. eh tapi uangnya mas Arga gimana? Aku ganti ya" tanya Tian

"Ga usah di ganti. Kamu mau aku temuin sama papa ( ayah Arga )" jawab Arga

"Eh ada apa mas?.. kok tumben ada ayahnya mas Arga.." tanya Tian

"Iya, intinya papa mau ketemu kamu.. nanti habis Maghrib aku jemput ya." Jawab Arga

"Jangan deh mas.. nanti malemnya aku mau nganterin mas Bayu ke stasiun" tolak Tian secara halus karena ia merasa ada yang janggal dengan ajakan Arga.

"Ga ga bisa, papa mau ketemu kamu nanti! Paham?" Titah Arga dengan menunjukkan wajah serius

Pacar Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang