2

21K 574 21
                                    

Saat ia masuk..

"Huh.. akhirnya aku bisa melihat wajah indah calon istriku ini.." ucap lelaki itu yang baru masuk UKS

Perlahan lelaki itu mengelus pipi Tian yang sedang tertidur di ranjang UKS.

Belaiannya semakin intens, namun terhenti saat mendengar suara bariton yang membuatnya kaget

"NGAPAIN KAMU DISINI?!" teriak kakak PMR datang

"E-eum.. ga apa Tian itu... Eum... Sahabatku!" gugup jawab laki-laki itu

"SIAPA NAMAMU?! BERANINYA MENGGANGGU PASIEN UKS!" teriak kakak PMR

"Kenalin aku Dirga, aku kelas 11 IPA 1, kakak kelasnya Tian.. hehehe.."

"UDAH SANA KELUAR! JANGAN GANGGU PASIEN UKS!" titah kakak PMR itu

Pada akhirnya lelaki itu yang bernama Dirga pun berlari keluar menuju kelasnya.

"E-eummhh.. Daniell.. teruskannhh" tiba-tiba Daniel mengigau dan mengucapkan nama Daniel

Kakak PMR kaget dan segera ia keluar memanggil Daniel di gugus 1.

Tok, tok, tok!

"Permisi pak.. ada yang namanya Daniel?.."

"Oh iya kenapa?" tanya calon wali kelas gugus 1

"Itu pak, Tian sedang mengigau dan menyebut nama Daniel, mungkin membutuhkan bantuan Daniel pak.."

"Ohhh silahkan, Daniel! Silahkan."

"Baik pak.." tutur Daniel

Mereka pun beranjak ke UKS. Sesampainya disana, ternyata Tian menggeliat di ranjang UKS. Meskipun Tian masih tertidur, entah mengapa Tian menggeliatkan tubuhnya.

"Dek Daniel, tolong bantuin tenangin dek Tian ya, kakak mau ke ruang PMR ada rapat organisasi bentar ya dek.." izin kakak PMR itu

"Baik kak silahkan"

Setelahnya, Daniel menatap wajah Tian dengan intens. Bahkan sangking intensnya sampai ia tak berkedip.

"E-eummhh.. Daniell.. teruss.. emhhh.." desah Tian dalam tidurnya

Smirk datang dari wajah Daniel. Dia tahu, Tian sedang mengalami mimpi basah dan ada dia didalam mimpinya.

"HAHAHAHA, sebentar lagi kamu akan jadi milikku Tian" ucap Daniel lalu mengecup punggung tangan Tian.

"Tian.. bangun Tian.., Tian.. bangun Tian.." ucap Daniel sambil menggoyangkan badan Tian.

"Eummhh..., Hah? Dimana aku? Lho?! DANIEL?! K-KENAPA KAMU DISINI?!.."

"Tidaka apa, tadi aku hanya mendengar seseorang mendesahkan namaku dalam tidurnya" goda Daniel dengan senyum smirk-nya

'Hah?! Kok bisa dia tahu sih?! JANGAN-JANGAN AKU MENGIGAU?! ADUH!!! -eh tapi.. tadi pas mimpi gila banget, Daniel seolah menggenjotku dengan perkasa sekali.. ADUH KENAPA AKU MEMIKIRKAN ITU?! DANIEL KAN COWOK! KITA SAMA-SAMA COWOK!' batin Tian gusar

"Tian? Kamu sakit? Kenapa mukamu merah? Apakah kamu memikirkan mimpi panasmu itu?" Goda Daniel

"H-hah?! Ng-ngga kok! Aku cuma mikir... Pelajaran! Iya! Pelajaran" bantah Tian

"Hm? Pelajaran? Bukannya sekarang masih MPLS?"

"Ng-ngga gitu.. maksudnya.. pelajaran buat besok setelah MPLS.. hehehe" bantah Tian lagi

"Ternyata pria kecil ini pandai berbohong ya.. mau dihukum apa hm?"

"Eh?! Beneran Daniel! Beneran!! Sumpah!! Udah ah! Daripada debat, mending aku ke kelas aja!" Lalu Tian beranjak menuju Kelasnya, namun sebelum itu tangannya di cengkram oleh Daniel

Pacar Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang