60

3.1K 90 2
                                    

"Ayo sayang kita berangkat" Arga sudah siap-siap dengan pakaian sederhana namun tetap terlihat sangat tampan dan menawan

"Iya mas" Tian menggunakan celana panjang hitam dan kaos biasa namun sopan karena ia akan belajar di sekolah

Tian dan Arga pun berangkat menggunakan mobil Arga. Tian juga telah membawa beberapa alat-alat laboratorium.

Seperti mikro pipet dan papan elektroforesis. Kali ini Tian ingin melakukan percobaan rekayasa genetika. Meskipun materi tersebut tidak tercantum dalam hal yang akan di lombakan di OSN-P. Namun Tian iseng untuk melakukan percobaan tersebut.

Kembali ke mereka berdua, Arga dan Tian melanjutkan perjalanan hingga ke sekolah tempat mereka berdua di temukan.

"Sudah lama tak belajar di tempat ini, oh iya sayang.. dengar baik-baik.. jika ada yang berani-beraninya menyentuhmu ataupun melakukan sesuatu yang tak baik.. maka laporkan pada suamimu ini.. dan aku ini berpesan, jangan sampai kau berpaling (selingkuh) dari suamimu ini sayang.." tutur Arga sebelum Tian keluar dari mobil.

"Ba-baik mas.." jawab Tian

Tian tak lupa mengucapkan terima kasih dan mengecup pipi suaminya itu karena Tian masih sayang kepada suaminya itu.

Tian berjalan melewati lorong-lorong sekolah dan menemukan ada Zahra disana.

"Zahraa!!" Tian berteriak dan berlari menuju Zahra

Zahra juga menoleh menghadap Tian lalu berlari menghampiri Tian.

"Tiannn!!" Ujar Zahra

Keduanya pun berpelukan dan Tian mengeluarkan air matanya.

Entah mengapa Tian merindukan sahabatnya itu. Sudah lama mereka berdua tidak bertemu.

"Cup cup cupp, istrinya Arga ga boleh nangiss" Zahra mencoba menenangkan Tian yang menangis ketika berpelukan dengannya

Zahra pun mengajak Tian untuk duduk di kelasnya. Saat Tian masuk ke kelas Zahra, banyak sekali siswa-siswi tertuju matanya kepada apa yang dibawa Zahra masuk.

Mereka terkejut, darimana Zahra membawa pria cantik yang seumuran dengan mereka masuk?

"Jadi gais ini namanya Tian, kalian pasti belum tahu karena Tian jarang keluar kelas kala itu. Dia pindah sekolah." tutur Zahra memperkenalkan Tian ke seluruh teman kelasnya, Tian sontak menunduk malu.

Salah satu teman Zahra berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Tian.

"Kenalin, Bastian" ujar salah teman zahra sambil memberikan tangannya untuk berjabat tangan

Tian menerim jabat tangan tersebut dan menyebutkan namanya.

"Oh haloo Bastian, aku Tian.." jawab Tian dengan senyum simpulnya

"Bastian lagi PDKT gaiss!!" Salah satu teman laki-laki Bastian berkata demikian di kelas Zahra

"Huhuy!! Lagi cari jodoh tuhh!!" Timpal teman laki-laki Bastian lainnya

"Diem." Bastian menjawab celotehan teman-temannya itu.

"Hus kalian ini ngawur! Tian udah punya suami!" Zahra berkata jujur yang sontak membuat Tian malu

"HAHHH??!!!" semua siswa pun kaget

"Udah-udah, aku mau nganterin Tian ke lab biologi dulu" tutur Zahra lalu mengajak Tian ke lab biologi

Tian dan Zahra berjalan menyusuri lorong-lorong sekolah dan masuk ke lab biologi.

Tampak disana sudah ada guru biologinya yaitu Bu Fitri.

Pacar Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang