56

3.6K 111 12
                                    

Ketika Tian mendengar suara mobil Arga masuk kedalam pekarangan rumah. Tian langsung ketakutan dan berlari menuju kamarnya lalu menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

Saat bersembunyi, Tian menunggu suara langkah sepatu pantofel yang digunakan Arga mendekati kamar Tian.

Namun nihil, nyatanya suara langkah sepatu pantofel itu tidak terdengar sama sekali dan kesunyian mulai terasa.

Tian yang merasa ada yang aneh mulai membuka pintunya dan keluar dari kamar untuk mencari batang hidup Arga.

"Hm?? Mas Arga ngga ada??.." tanya Tian pada dirinya sendiri

Namun tiba-tiba

BRUKK!!

Terdengar suara hantaman antara punggung Tian dengan kaki Arga. Tian terjatuh hingga terbatuk-batuk di lantai.

"Aarrkkkhh.. ke-kenapa.." tanya Tian menahan sakit di punggung dan dada

"Kau masih tanya hm?" Jawab Arga dengan penuh penekanan dan nada menantang

"A-ada ap-"

"KENAPA KAMU BERSAMANYA TADI??!!!" potong Arga

"Ga bisa mas!! aku ngga bisa ngelepasin mas Bayu!!" Bentak Tian

"KURANG AJAR!! AKU INI SUAMIMU!! KAMU HARUS NURUT DAN MENCINTAI SUAMI SENDIRI!!" Bentak  Arga lebih keras dengan mata melotot

"Mas!! Mas Arga udah bikin aku hampir dikeluarin dari sekolah gara-gara mas Arga giniin aku!! Untung karena aku ikut OSN mas!!" Bantah Tian

"ARGH!!! SINI KAMU!!" Arga mencengkram kerah leher Tian lalu membenturkannya ke lantai

DUGH!!

"Aaakkhh.." Tian pun langsung tak sadarkan diri

~~~

Tian terbangun dari pingsannya dan merasa sakit ditangannya. Ternyata Tian diikat tangannya di kasurnya. Tian juga melihat tubuhnya sudah telanjang bulat.

"Engghh!! Mass Argaa!! Tolongg~" jerit Tian dari kamar itu

Lalu pintu kamar terbuka dengan sosok Arga yang memakai handuk yang terikat di pinggangnya.

"Sudah lama aku mencintaimu.." ujar Arga sambil menutup pintu kamar

"Lalu kau sekarang menjadi istriku? Dan kau masih berpaling dariku?.. lihat video ini!" Arga menunjukkan sebuah video tampak Bayu dianiaya oleh anak buah Arga yang jumlahnya banyak dari HP Arga. Tampak terlihat bahwa Bayu sudah terkapar lemas dan di pukuli oleh beberapa anak buah Arga.

"KURANG AJAR!! KENAPA MAS ARGA TEGA?!!!! DIA NGGA SALAH MAS!! MAS ARGA YANG SALAH!! SEBELUMNYA TIAN SUDAH BERTUNANGAN SAMA MAS BAYU!!" Bentak Tian tak tega melihat keadaan Bayu yang babak belur

"Namun sekarang? Kau berada di tanganku.." ujar Arga

Arga pun menaruh HP-nya dan mendekati Tian. Arga menjilati tangannya dengan gaya yang bergairah.

Setelah melumuri jarinya dengan air liurnya, Arga mendekatkan jarinya ke lubang Tian. Lalu..

JLEBB!!!

Arga langsung memasukkan dua jari dan sontak membuat Tian kaget dan membusungkan dadanya.

"AAAKHHH~~~ MASSH!! STOPHHH~~~ AARRKKHHH~~~ YYYAAAKKHHH~~" Tian mendesah seperti menjerit-jerit karena Arga langsung memainkan lubang Tian dengan tempo cepat.

"Sebut namaku!!" Titah Arga dengan lengan kekarnya yang masih fokus untuk mengobrak-abrik lubang Tian.

"YAAAKHHHH~~~ AARRGGAHHH~~ SSTOPPPPHHH~~~~ AAARRRRKKHHH!!! MASSHH-ARGA-AARRRKKHH~~!!" Tian seperti orang kesurupan

Arga pun memainkan lubang Tian dengan jari-jari tebalnya selama 5 menit-an. Dan itu cukup membuat Tian becek basah sekali.

"Hahhh... Hahhh..." Tian menarik napas dalam-dalam karena terengah-engah

Setelah puas memainkan lubang Tian, Arga mengeluarkan kejantanannya yang sangat panjang dan besar. Disana Arga mengambil pelumasnya dan melumurinya ke kejantanannya.

"Ini adalah bentuk hukuman karena kau berani berpaling dariku, INGAT!! Aku ini suamimu dan akan terus menjadi suamimu dimanapun kau berada.." bisik Arga ke telinga Tian

Arga pun memasukkan kejantanannya pelan-pelan dan tidak kasar agar Tian tidak mendesah terlalu keras, karena jika Tian mendesah terlalu keras maka tetangga sebelah pasti akan mendengarnya.

"A-AARRKKHH~~ SA-SAKITHHH.. MAASHH ARRKKKHHH~~~ Mmmhhhhh~~..." desah Tian dengan badannya yang meliuk-liuk

"Diammhh babyhh.." ujar Arga

Tian pun menarik leher Arga dan memeluknya karena apa yang Arga lakukan sangat-sangat membuat Tian menjadi kesakitan.

"AARRRKKKHHH!! AARRRKKKHHH!! ARRKKKHHH~~" Tian mendesah-desah mengikuti tempo permainan Arga

Semakin Tian mendesah, semakin Arga bersemangat untuk menggandakan permainan.

"Terhlaluh dalamhh Aarrrkkkhhh~~ Mmhhhhmm~~..." ujar Tian karena merasa kejantanan Arga masuk terlalu dalam.

Bahkan Arga pun belum memasukkan seluruh panjang kejantanannya. Arga hanya memasukkan ¾ dari panjang kejantanannya.

"Tidaakhh~~ Mmhhhhmm~~ Mashhs~~~ Tianhh Nggah Kuat-Aarrkkhhh!!~~..." desah Tian

Arga seakan tuli akan apa yang Tian katakan. Arga terus menggenjot Tian secara paksa dan tidak membiarkan Tian tidak sadarkan diri dengan ia tampar.

"PLAKK!! BANGUN!! JANGAN PINGSAN!! AARRGGHH~~.." Bentak Arga

Setelah 2 jam Arga terus menggenjot Tian tanpa henti dan Arga sudah ejakulasi sebanyak 2 kali. Arga pun menghentikan permainannya.

Tampak wajah Tian sangat memerah, rambut acak-acakan dan air mata yang keluar perlahan.

"Ingat.. jika kau menemui bajingan itu.. hukumanmu akan lebih dari ini baby.." ujar Arga sambil menyibakkan rambutnya kebelakang

Arga pun meninggalkan Tian dengan tali yang sudah Arga lepaskan dari lilitannya ke tubuh Tian.

Sedangkan Tian sudah lemas dan tak berdaya, bahkan rasanya seperti Tian tak bernyawa setelah digenjot Arga.

~~~
TBC
Bersambung..

Silahkan vote untuk melanjutkan ke alur berikutnya!

Terima kasih
- Penulis

Pacar Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang