Extra - Ayah

678 78 6
                                    

Sohee sedang berjalan-jalan di Mall, melihat mug di toko pernak pernik. Besok ulang tahun pernikahan ayahnya, dia ingin memberikan sesuatu. Berhubung Yunho punya kebiasaan asal mengambil gelas, mungkin couple mug akan berguna, Sohee tidak ingin gelas kesayangannya selalu hilang ketika dia ingin menggunakan.

Matanya tertuju pada 3 buah mug di jajaran paling atas etalase, mug dengan bentuk 3 karakter beruang dari cerita We Bare Bears. Sohee langsung tersenyum, sepertinya itu bagus. Meskipun hubungan ketiga beruang dalam cerita aslinya berbeda dari hubungannya dengan kedua ayahnya, tapi kepribadian mereka cukup mirip. Sohee melakukan pencarian di internet untuk memastikan.

 Sohee melakukan pencarian di internet untuk memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohee terkekeh melihat beberapa hasil pencarian gambar di internet, benar-benar mirip seperti kondisi keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohee terkekeh melihat beberapa hasil pencarian gambar di internet, benar-benar mirip seperti kondisi keluarganya. Dia sudah memutuskan pilihan, mug Grizzly akan dia berikan kepada Yunho, mug Polar akan dia berikan kepada ayahnya, kemudian mug Panda akan dia gunakan sendiri.

Sohee sudah berjinjit dan menjulurkan tangannya ke atas ketika tiba-tiba seseorang menyenggolnya dengan keras dan membuat jemarinya mendorong sebuah mug jatuh ke lantai.

"Ya ampun! Apa yang kau lakukan?!"
Seorang gadis memekik di sebelah Sohee.

Sohee yang terkejut dan kecewa melihat pecahan gelas di sekitar kakinya merasa semakin geram ketika mendengar suara orang yang memekik itu. Sohee menoleh hanya untuk memastikan dugaannya benar. 3 orang gadis yang memakai seragam yang sama dengannya sedang memberikan pandangan remeh mereka. Mereka adalah geng nakal yang suka mengganggubya sejak mengetahui pernikahan sesama jenis yang dilakukan oleh ayahnya.

"Apa belum puas kalian menggangguku di sekolah?!"
Sohee menyindir dengan wajah yang mengeras. Dia tahu jika mereka menyenggolnya dengan sengaja agar gelas itu jatuh.

Ketiga gadis nakal itu sebenarnya tidak selalu berhasil mengganggu Sohee karena Sohee selalu membalas dan membela diri. Tapi mereka tidak pernah kehabisan ide untuk mengerjai Sohee.

"Maaf ada keributan apa?"
Suara pecahan keramik mengundang penjaga toko datang dengan cepat.

"Dia menjatuhkan mug yang mau kubeli!"
Jennie, pemimpin geng itu segera melemparkan tuduhan sambil menunjukkan jari ke Sohee.

PointlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang