Bab 38 - Menjalani Apa yang Harus Dijalani

55.1K 3.9K 1.1K
                                    

Kalo ada yang bingung soal bab 4, tolong baca ini :

- Aku update ulang karena namanya masih ada Alatas (aplikasi Wattpad gak save yg udah aku benerin)
- Mungkin di beberapa pembaca letak bab 4 ini ada di setelah bab 36, padahal di pengaturan aku udah betul di setelah Bab 3 (aku gak tau kenapa Wattpad gak mau save perubahannya) kalian bisa hapus dulu cerita ini dari perpus wattpad, lalu tambahkan lagi biar terupdate.

Pusing kan ya baca Wattpad? Aku saranin baca novel aja 😁 karena pasti runtut babnya. Novel Janji yang Ternoda insyaallah akan PO 13 Juli 2023, akan dikirim akhir Juli atau awal Agustus. WATTPAD TETAP LANJUT SAMPAI TAMAT.

Novelnya gak ada di gramedia ya. Spesial PO nanti ada edisi spesial sama harganya lebih murah. Jadi kalo yang pengen versi cetak jangan kelewatan POnya. Oya di novel juga akan ada 2 bab eksklusif yg kemarin gak aku update di versi Wattpad. Jadi novel bener-bener lengkap.

Beruntung yang ikut on going bisa baca gratis karena kemungkinan besar habis terbit beberapa bab akan akun unpublish dari Wattpad.

Beruntung yang ikut on going bisa baca gratis karena kemungkinan besar habis terbit beberapa bab akan akun unpublish dari Wattpad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Nduk, orang yang merugi adalah orang yang terus berbuat dosa. Dia sudah Allah beri kelayakan sebagai manusia. Sudah Allah kasih pendengaran, penglihatan, nikmat sehat, rezeki dan lain sebagainya, tapi malam memilih digunakan untuk keburukan."

Dalam hati Anin bertanya-tanya. Bukankah Abah sudah meninggal dunia? Tapi kenapa dia sekarang ada di depan Anin? Apakah sebenarnya Abah masih hidup?

"Apakah itu ciri-ciri orang yang tidak bersyukur, Bah?"

Anin dan Abah duduk berdua di batu sungai dengan air bersih mengalir cukup tenang. Tempat favorite keduanya setiap bercengkrama saat Anin masih kecil. Anin merasa kalau tempat itu lebih nyaman untuk mengobrol dengan Abah dibanding di rumah.

"Betul. Bersyukur itu tidak cukup dengan mengatakan alhamdulillah. Atau hati merasa puas lalu tidak menginginkan apa-apa. Ingat Nduk, orang yang tidak menginginkan apa-apa baik urusan dunia maupun akhirat, lalu dia tidak juga berdoa kepada Allah, itu adalah orang yang sombong. Manusia harus berdoa sama Allah. Harus minta sama Allah. Allah suka kok dijadikan tempat mengadu. Allah itu sayang sama makhluk-Nya. Dia suka diminta tolong sama hamba-Nya."

Anin mengangguk-angguk. Tidak mengatakan apa-apa sampai abahnya melanjutkan kalimat.

"Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam itu suci dari dosa. Dijamin masuk Surga, tapi Baginda Nabi masih beribadah. Ketika ditanya beliau menjawab bahwa dia bersyukur atas segala nikmat yang Allah kasih dengan beribadah. Meskipun, mau ibadah atau enggaknya kita, itu gak ngaruh sama kekuatan Allah. Dia tetap Maha Kuat. Dia tidak butuh disembah, kita yang butuh menyembah."

Janji yang Ternoda [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang