pro

35.4K 1.2K 24
                                    

darah mengalir bagai air dibawah kakinya saat dia sedang asyiknya menyiksa mainannya yang membangkang.

wajahnya tertawa saat melakukan penyiksaan pada mainannya.

anak buahnya yang melihat hanya terdiam geri dan tak berani buka suara jika tidak ingin menjadi seperti mainannya.

" hah bawa dia ikat dan tentunya." mencengkram wajah mainannya. " aku belum puas sebelum kau buka dia buka mulut dimana uang itu." senyum sinisnya

pergi dari tempat favoritnya itu menuju keluar dimana mobil sudah siap untuk pergi.


ditempat lain seorang pemuda sedang bersusah payah meraih tasnya yang digantung tinggi diatas pohon oleh seseorang yang dia tahu sudah sering melakukan ini padanya.

" lihat dia mau apa dia disana sedari tadi lompat lompat tidak jelas." ejek anak yang melihatnya di dari balik kaca kelasnya.

pemuda itu berusaha meraih tasnya hingga hembusan nafas pasrah keluar dari bibir mungilnya.


cerita ini buat yang suka bl dan bagi yang menghujat so pergi aja deh ato gak belok juga gak papa gue dukung deh ...

so vometnya buat dukung ceritaku yang

kurai

Ps. Bingung dilanjutkan apa kaga , sukanya anggurin sampai lupa isi cerita 🧐🧐🤔 jangan maafkan boku. Mau insaf tapi gak jadi jadi. 😤😤😅

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang