Park 5 .... The End.... Game ( end ... st 2)

2.5K 164 8
                                    

Park 5 .... The End.... Game ( end ... st 2)



      Pertemuan itu sudah diatur. Menginginkannya sudah diatur, semua itu sudah diatur. Siapa yang mengatur semua itu. Dari pertemuan dan petualangan semua sudah diatur agar hari itu datang. Sang kakak kah?, atau sang adik yang ikut dalam permainan yang mereka atur sendiri. Bahkan orang tua kah?. Namun dalang dari semuanya adalah pria yang selalu menonton dari mana pun. Pria yang sudah lama mengamati dan melihat. Pria yang misterius yang mengetahui segalanya. Usia tidak diketahui. Namun hanya untuk mendapatkan keinginannya dia mampu memanipulasi dan mempropokasi siapa pun bahkan pemimpin Negara sekalipun. Tak ada yang tidak mengenalnya. Kakak ber adik Vorgandi mengenalnya sebagai orang yang menyebalkan. Baron menganggap dirinya sebagai salah satu yang harus disingkirkan jika memungkinkan. Pria yang memiliki banyak informasi . seorang pengamat sekaligus informan. Pria berbahaya yang berkerja dengan siapa saja dan mengkhianati siapa pun. Saat ini pria itu menikmati segelas Wine merah. Anggur kualitas terbaik di fermentasi dan didiamkan hampir 5 abad. Rasa manis yang memabukkan namun tidak membuat mabuk alcohol didalamnya sudah hilang sejak se abad lalu. Minuman berkualitas untuk pemenang game ini.

" rencana itu hampir mendekati akhirnya, sangat disayangkan Kira tidak ikut andil." Ucapnya pada pria di hadapannya.

" lebih baik Kira tak ikut andil dalam game ini. Kakak ber adik itu memang belum curiga namun Baron sudah memperkirakannya. Yang menjadi masalahnya Adalah ketidak stabilan Sera. Kepribadiannya kadang muncul hingga membuat beberapa permainan di luar jalurnya." Ucap pria itu pada pria yang sedang menyesap Wine nya.

" hem... kadang bantuanku berguna bagi Si adik."

" jangan meremehkan mereka . si adik memang kejam namun si kakak sangat lah licik. Dia bahkan lebih tertarik mengejar pelayan dibandingkan bersaing dengan si adik memperebuatkan Sera seperti permainan yang seharusnya. Bahkan menghancurkan sindikat kita yang ada di beberapa benua dan memutuskan jaringan perdagangan yang merugikan ku triliunan dolar. Aku hampir bangkut." marahnya menghantamkan kepalan tangannya ke lengan sofa yang dia duduki. " terlebih lagi ada orang baru bau kencur yang benar-benar menghalangi bisnisku".

" hem... tapi Mr S. juga menganggu jalur perdagangan dan bisnis si adik. Tanpa ragu membuat beberapa perusahaan raksasa menjalin kontrak dengan Mr S."

" dengar.... Aku ingin pernikahan itu menjadi pernikahan berdarah. Aku butuh pasukan pembunuh bayaran . meski pernikahan itu tertutup. Aku ingin menghabisi mereka semua yang sudah membuatku rugi besar. Kau paham Facrlon Dior Morgan."

" tenang lah... hari pernikahan itu kau pikir bisa menembusnya hanya dengan pasukan pembunuh bayaran. Bukan pasukan prajurit grilya yang gila membunuh. Orang-orang mereka lebih dari 1000 pasukan mu yang kau kerahkan. Eracon. anakmu Ersgan yang memiliki hobby mengerikan saja tidak mampu menghadapi si kakak. Dia terpaksa bersembunyi dari orang-orang si kakak yang mencarinya tanpa ampun. Meski kau rugi besar, ini sudah di perhitungkan dalam permainan ini bukan. Kau mau di hancurkan sebelum melihat akhir permainan yang kau buat. 16 tahun lalu."

" sialan... aku mengikuti semua saranmu dan..."

" kerugian itu akan terbayar dengan kau mendapatkan harta itu. Bukankah itu salah satu dari game ini. Mempertemukan Sera dengan Arster. Membuat Chrisan dan Arster saling memperebutkan Sera. Namun gagal. Pertemuan Kira dan Sera yang rupanya memiliki kepribadian Ganda. Menghancurkan beberapa sindikatnya, yang justru malah berbalik menyerangmu. Baron yang bergerak di luar rencana. Mata-mata ganda yang kau tunjuk malah berurusan dengan bocah Sikopat. Justru dia adalah mata-mata Baron. Langkahmu dalam game ini hanya ujung kata. Skatmat..."

" bagaimana dengan bocah Diosirius. Dia mata-matamu kan. Bocah itu tidak seperti ayahnya yang jelas tidak berguna."

" saat ini aku adalah informan, Eracon. Mereka hanya mengenalku sebagai informan. Kau mengerti maksudku."

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang