Park 3 .... love or revenge 1 .... Secret ???

5.4K 299 13
                                    

karena ada yang meminta Thorin ama Baron... sebetulnya tidak sesuai rencana sih tapi.. boku tidak mau mengecewakan meski sering ngecewain... karena tidak maksimal... gomenasai... boku buat menjadi bersambung ...

selamat membaca.

####

 love or revenge 1 .... Secret ???

Thorin dan Baron. Dipertemukan dalam pesta kedutaan. Seperti sumpah papa Vincent dengan ayah Wrster. Ketertarikan yang mengikat tak bisa dihentikan.

Top secret .

CCCC

Baron berdiri cangung menatap beberapa anggota parlemen dia anak kecil tapi harus berhadapan langsung dengan orang-orang dewasa. Merasa bukan tempatnya Baron ingin sekali pergi kekamarnya.

" jangan canggung. Tegakkan tubuhmu dan bersikap angkuh. Kau akan menjadi penerusku... dan mewarisi semuanya. Jadi keluarkan auramu... dan jangan gugup." Ucap Vincent pada Baron kecil. Baron menatap papanya dan menganggup menuruti perintah sang papa.

Dia pun bersikap angkuh dengan wajah manisnya. Matanya menatap kedepan saat memberi salam dia akan menatap mata lawan bicaranya. Kesan yang dikeluarkan oleh anak kecil yang menakjubkan. Anak seusianya memancarkan kesombongan karena mereka anak petinggi sedangkan Baron hanya keangkuhan mengintimidasi yang dikeluarkannya. Hingga orang dewasa sangat kagum padanya. Tenang dan tidak bertingkah kekanakan. Dan mengerti tempat.

Baron melirik pada kerumunan anak-anak yang sedang bermain. Dia ingin sekali ikut tapi takut akan mengecewakan papanya jika bersikap kekanakan.

" kenapa kau tidak bergabung saja dari pada menghadapai orang dewasa yang menyebalkan." Celetuh remaja disampingnya dia meminum wine padahal belum cukup umur.

Baron mengkerut kening dan menatap remaja itu usianya mungkin lebih tua darinya beberapa tahun dan Baron sebal padanya. " bukan urusanmu... heh..." ketusnya.

"hahahaha... menarik... mau ikut... aku tahu kau jenuh."

" tidak... kau orang asing... bisa saja kau mau menculikku.."

" disini semuanya orang asing bocah... kau lihat paman disana... yang pakai baju jubah dengan sorban. Apa kau kenal dia.?" Baron menatap paman yang ditunjuk remaja itu.

" kenal dia sultan sharman karbar. Dia teman papa." Polosnya dan menatap angkuh remaja itu karena mengenal siapa yang ditunjuk remaja itu. " dan aku tidak mengenalmu jadi kau orang asing dan papa bilang jangan pernah akrab dengan orang asing."

" woow... kau kenal... so... apa kau kenal siapa paman berbaju kerajaan itu." Bisiknya ditelinga Baron. Sontak Baron memundurkan kepalanya dan memegang kupingnya.

" dia raja Charles kedua belas. Paman terjauhku." Canggungnya masih menutup kupingnya. Remaja itu menyeringai saat melihat tingkah Baron.

" oh... oke ... kau kenal semua orang dewasa disini... hebat." Senyum menawan remaja itu.

" aku baru kenal beberapa karena papa memperkenalkanku..."

" oke... bagaimana kalau kita kenalan dulu... agar aku tidak jadi orang asing bagimu." Baron membalasnya dengan anggukan.

" Thorin.. itu namaku." Salam ala gentlemen, membungkuk seolah mengajak berdansa.

" Ba-Baron." Gugup Baron dan mengulurkan tangannya. Yang dibalas Thorin dengan kecupan pada tangannya. Baron menariknya wajahnya merah padam.

" apa-apaan kau aku bukan lady ..." kesal Baron merona malu.

" hehehe.." terkekeh ... lalu mendekati Baron. " kau memang bukan lady ... tapi kau sangat manis untuk ukuran seorang bocah. Kulit putih mulus. So... kita akan bertemu lagi saat kau sudah mulai besar." bisiknya pada kuping Baron. Baron tertegun dan menatap kepergian remaja itu. Baron termenung, dari kejauhan Vincent mengawasi putranya tatapanya tajam pada remaja yang menghampiri putranya.

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang