love game

park 4... Bloody... war... dangers 2 !!?

buka tirai

A: yooo... @#soCool.

Y: harroooo... minna haaan... shashi buri ... #dadahdadahgaje

A: minggir #tendangmaut

Y: itai... yoo... #ringis-ringismaso

A: heh... sana kasih salam...

Y: buuu... haro... minna haan... selamat membaca... makin gaje karena otak aki-chan lagi tahap mesum...hihihi  jangan bilang-bilang #bisikgaje.

A: lama #tendanganmaut... selamat membaca... dan silahkan nikmati saja... 

Y: Aki-baka.... jadi bodong kau..

A: #menarikkatana...

(-_ -!!!!)

Tutup tirai...

masih berantem rupanya... hara-hara... dari pada lihat mereka gaje... mending baca yang gaje dibawah ini... harap maklum jika tpyo dan tetek bengek gaje bertebaran... maklum boku apa atuh amatiran abal-abal...

>.^V....

park 4... Bloody... war... dangers 2 !!?

vlad berdiri di markasnya dengan tropong jarak jauhnya mengawasi anak buahnya yang sedang beradu hidup mati di pulau pribadi. sebuah kapal perang Kh349. yang dibelinya lengkap dengan senjata yang diperlukannya jika memang di perlukan,

" heeh.. . akan kubuat dia membayarnya..." geramnya melepas tropongnya dan duduk dikursi malas menikmati wine dan menonton pertunjukan dihadapannya.

meski basement terlihat damai karena suara ribut diluar sudah kaya kapal pecah namun dibawah sana tak terdengar apapun. ruang itu dilengkapi kedap suara, Arster mengingstrusikan beberapa anak buahnya dan orang-orangnya memancing anak buah Vlad tetap diatas, time itu terbagi tiga, beberapa orang berjaga di bagian tengah rumah sementara time lain memancing sisa time menyerbu markas Vlad secara diam-diam. karena yang dibawa Vlad adalah masalah berbahaya, senjata peluncur berbahan nuklir itu harus dihentikan, sebelum Vlad berniat meluncurkannya,

Arster bergerak bersama sisa time, baku tembak masih terdengar dengan banyaknya ledakan granat, dan bom lempar,

sementara itu diruang lain, sera terbangun , lebih tepatnya sisi gelapnya bangun, ( kau pikir sisi gelap bisa dibisu gitu, gak mikir pada bangun nih yang bermasalah, aissh... Arster berdoa saja Sera mu tetap polos ciiiin)

" sepertinya diluar sedang berpesta" gumamnya saat bangun, meski Sera sedang tertidur pulas. Alpha dan Jhon terkejut saat Sera dengan santai duduk di samping tempat tidurnya,

" tu-tuan muda" kaget Alpha, pasalnya obat bius itu akan membuat Sera sadar besok pagi.

" aku bukan dia, aku terbangun gara-gara kalian membiusnya, tenang saja... aku hanya sebentar. " santainya turun dari ranjang dan keluar ruangan, sikembar tertegun sejenak kemudian mengikuti Sera untuk menghentikannya, yang terjadi Sera malah berjalan kegudang senjata, meraih pistol sabuk belati yang langsung di selempangnya ( macam rambo... tapi versi imutnya, gak ada coreng moreng di wajah atau bekas luka, atau bahkan ikat kepala, macam anak alay labil yang sakit kepala. es..es...ees.)

" Anda mau apa dengan semua senjata itu?" menghalangi jalan Sera.

menaikkan alisnya " apa aku sedang terlihat ingin main rumah-rumahan... tentu saja sedang meramaikan pesta" ucap sarkas Sera. (-_-?) .

" tidak... anda sebaiknya tetap diruangan." ucap tegas Jhon yang dibalas putaran bola mata sinis oleh Sera.

" duduk manis dengan teh dan hanya menonton saja apa asiknya... bahkan Juan saja paham maksudku.. kalian ini... pantas saja tiba menang dari adik jalang kalian itu." ucap Sera makin sarkas...