harooo.... selamat menikmati , boku tak bisa berbuat apa-apa . so nikmati aja akan kegajean nya boku mah apa atuh...
selamat membaca...
Park 3 .... Black and White.... !!??
Dor... Dor... tak..tak..trrrrr ... Boom...
Terdengar suara gaduh dihalaman beberapa orang Arster sedang adu senjata dengan anak buah Thorin Dihalaman. Seolah itu pengalihan Arster dan Revan masuk lewat jalan lain. bersama dengan code. Juan dan chrisan masuk melalui bagian barat bersama Sera. mereka dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama menjadi pengalihan. Kedua menyusup kedalam kastil dan ketiga mencari keberadaan sang empunya kastil.
" jangan membuat masalah..." ancam Juan pada Sera. Sera tersenyum saja sebagai balasannya. " ini... " menyerahkan sepucuk pistol. " untuk jaga-jaga..." lirihnya cemas. Sera meraih pistol itu dan menyeringai manis.
Sementara itu Arster menuju lorong tengah, dimana dia yakin ayah dan yang lainnya disana. namun dihalang beberapa anak buah yang menembakinya. Dan terjadilah adu tembak dilorong.
DOR...DOR... praaak braaak .
" kau yakin membiarkanya ikut Arster." Ucap Revan.
" apa...??" sibuk Arster menembaki musuh di depan.
" Sera... kau yakin membiarkanya ikut ." cemasnya.
" hah... entahlah.."
Duaaak...
" apa itu... jawaban... yang menyebalkan.."
" entah... bukan berarti aku membiarkanyanya begitu saja... hanya saja... dia bukan simanis yang kukenal ... tentu saja dia parasit... " ucapnya sambil menembak.
" Arster ... aku punya pirasat buruk tentang ini..." berlindung ditembok.
" ...." Diamnya menatap lekat Revan... " sudah lah... karena itu aku menyerahkanya pada Chrisan..." berusaha acuh.
" justru Itu... Chrisan..." ucapnya terpotong dan berpikir untuk meneruskan ucapanya tapi lidahnya kelut saat itu juga.
" sudah... selesai... mereka tidak ada di sana.." ucap Code memecah keheningan sesaat.
" dimana..?." tegas Arster.
" aku kurang yakin." Canggung Code. Arster menaikkan alisnya. Begitu juga dengan Revan.
Disisi barat Juan dan Chrisan sedang sibuk dengan beberapa musuh mereka bersembunyi dibalik salah satu ruangan dimana Sera juga berada disana. tanpa peduli dengan suara berisik Sera melihat-lihat isi ruangan. Terdapat beberapa benda antic dan lukisan serta baju perang besi yang berdiri disudut ruangan, matanya melihat lukisan yang tertempel didinding sangat aneh menurutnya. Mendekati lukisan itu, lukisan sepasang malaikat tapi yang anehnya adalah sayap mereka. hitam dan putih. Dikedua sisinya. Dalam lukisan itu tergambar, salah satu malaikat bersayap hitam memberikan sebuah cincin dan malaikat bersayap putih,
" aneh sekali... kenapa ada lukisan malaikat disini??" gumam Sera berbalik dan bersandar pada dinding dibawah lukisan.
Duk... craaak... braaak..
"eh?... Apaaaa??.." kejutnya... saat merasa pungungnya menyentuh udara. Dan detik kemudian dia hilang dibalik dinding..
" Sera... " teriak Juan masuk kedalam ruangan mendapati Sera tak ada. " kemana dia.." kesalnya.
Dor..syuuut..
" baby... jangan lengah..." menembak musuh didepannya.
" Sera menghilang..." cemasnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
love game
AksiUp ulang original story by akira yuuki 5 juni 2015. cinta itu hanya mainan dan permainan itu sangat mengasyikan . maukah kau bermain denganku akan ku buat tak berdaya dalam permainanku Sera brian hans pemuda polos yang tak tahu apapun selain ruma...