love game

War!!! ... in the Indian ocean and unpredictable ...?!!

salam buat kalian... aish ...boku makasih dah dibaca cerita amatir binti gaje.. boku .... gak nyangka ei... pan ya biasanya cerita boku hanya boku saja yang baca ei... so nikmati aja

selamat membaca

OoOoOo

Perang !!!!... dilaut hindia dan tak terduga ... ?!!!

" arah jam dua. Dengan kecepatan sedang menuju kemari." Ucap prajurit itu. " kapten dia memberi tanda sos." Keningnya mengkerut. " tu-run- Kan- tang-ga-nya." Ucapnya.

" mana?." Penasaran sang kapten dan mengarahkan tropongnya kearah jam dua. Dia melihat pemuda sedang mengunakan kode morse militer dan meminta turunkan tangga. " beri tahu jendral jhon... dan kau turunkan tangga biarkan dia naik." Perintahnya.

Tangga pun diturunkan juan merapat kesisi kapal, meraih tangga gantung dan menaikinya sesampainya di atas semua mengacungkan senjata dan bersiaga dan beberapa mendekatinya termaksud jendral jhon. Melihat tubuh juan yang acak-acakan dan hanya mengenakan kemeja putih yang kotor serta basah.

" juan..." heran jhon menatap juan dalam keadaan tak biasa.

" paman jhon." Lega juan dan terhuyung roboh disambut oleh seseorang. Juan kembalir pingsan.

" juan... apa yang terjadi padamu...nak." Usap jhon pada juan dan memanggil tim para medis untuk memeriksa keadaan juan. " siapa pun yang melakukan ini padamu paman akan membuat orang itu membayarnya" geram jendral jhon.

xXxXXXxXx

" kenapa kau biarkan dia kabur." Kesal chrisan diruang tamu. Mereka sudah kembali dari laut dengan adegan kejar-kejaran. Semua orang yang ada diruang tamu menatap chrisan. Arster dan revan baru saja masuk ruang tamu.

" ken..apa kau biarkan dia kabur hah..." chrisan mendekat dengan nada marah dan menunjuk arster yang berdiri di tengah ruang tamu.

" memang kenapa aku menghentikanmu dan membiarkannya kabur." Sahut arster santai. Arster duduk disofa tunggal meraih sebuah alat detektor. Chrisan menatap bingung dengan menaikkan alisnya. Lalu melihat sebuah titik biru yang hilang dan timbul dengan cepat. Senyumnya mengembang licik dan revan serta chrisan tahu bahwa arster merencanakan sesuatu.

" apa yang kau rencanakan." Berusaha merendahkan suaranya setelah tahu, arster, tanpa mengucapkan maksudnya, mereka tahu bahwa arster merencanakan sesuatu. Oh mereka sangat mengenal satu sama lain. sifat arster terkadang tak bisa ditebak dalam berbagai arti. Tapi mereka tahu arster merencanakan sesuatu.

" aku memasang pemancar padanya. Saat dia tertidur tadi. Aku akan menduga, dia akan kabur." Santainya menyerahkan detector itu pada chrisan. " kita akan mengadakan penyerangan malam ini ... cukup kita bereskan malam ini tanpa perlu menunggu besok. Dan kuberikan ini untukmu agar bisa mencari babymu." Seringai arster lalu bangun dari sofa, pergi dari ruang tamu. Berhenti.

" kumpulkan semua orang dan perketat penjagaan diluar. Temui aku di bawah setengah jam dari sekarang. yang terlambat dia akan kubunuh ditempat." Ucapnya dingin dan serius. " beritahu yang lain" tambahnya. Menuju bastman bawah tanah, disusul revan dan chrisan dibelakang. Semua mengangguk saja tanpa berbicara.

" sepertinya akan terjadi hal buruk." Canggung code dengan keringat dingin dan menelan ludah menatap yang lain. setelah melihat kepergian.

" oke tunggu apa lagi cepat perintahkan yang lain memperketat penjagaan dan panggil Julie dan bitch di pantai . kita tak punya banyak waktu." Mencairkan suasanan. Semua menganggu dan pergi ke bastman lalu ghost memanggil Julie dan bitch yang sedang pamer tubuh indah mereka. lalu memerintah bawahan untuk memperketat penjagaan.