Playing? ............... the begin 2 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!

14K 565 13
                                    

#bukatirai,jalankepanggung,lambai-lambai.

Y : harooo minna-haaaan #ceria. nah sela-muaakh #tendanganmautdariakira.

A : aaahoooo. #teriaknya. ini balasan untuk kemarin.

Y : itai yo akira... #meringissantai

A : baka... perkenalan diri dulu main sosor gaje. #dengusnya.

Y : ah ... #menepuktangannya. gomen-gomen tee-hee

A : #dengus.

Y : na ... na... boku yuuki desu #lambaigaring

A : heh... selamat membaca jangan lupa komennya... #sokcool.

Y : aaa uso... aki uso... #rengekgaje.

#tiraitutup

--------------------

• Permainann?................ dimulai 2 !!!!

Dikamar juan mondar mandir bagai setrika dengan segala omelan yang tak didengar oleh sera, pikiran sera saat ini tertuju pada ciuman panasnya dengan arster, tangannya terus saja menyentuh bibirnya yang bengkak.

" katakan apa pria itu yang menciummu, saat kau terserempet itu?." Tanya juan berat, menyadarkan kembali lamunan sera, dan menatap juan yang sedang kesal.

" hem." Balasnya dan mengangguk sebagai jawaban iya.

" kau tahu siapa pria itu? Apa kau tahu orang seperti apa dia?" tubinya dengan nada yang tentu saja tidak percaya, berusaha sebaik mungkin tidak teriak atau membentak.

" tidak," jujurnya dengan gelengan kepala, sera tahu juan sedang marah sekarang.

" jangan dekati pria itu?." Ucapnya tegas. Juan merasakan ada hal yang berbahaya dengan pria yang sudah mencium paksa tuan mudanya.

" kenapa?." Tanya sera penasaran dengan tampang polosnya.

" karena-." Belum sempat juan menjelaskan alasannya sebuah pintu terbuka.

'BRAK'

" sera sayang disini kau rupanya." Carlen masuk dengan seorang wanita.

"oh Carlen maafkan aku tak bisa menepati janji ku mengajak adik iparku, dia sangat sibuk." Ucap wanita itu, ya itu sarah dia berasa dikapal pesiar, mengikuti acara lelang yang akan diadakan beberapa jam lagi.

" tidak apa sarah, oh ya kenalkan lagi ini putraku sera dan butlernya juan." memperkenalkan mereka, sera dan juan hanya bisa terdiam sebentar, melihat siapa yang masuk dan memperkenalkan mereka.

" waaaw kereeen, dia tampan." Pekik sarah pada juan.

" sayang kenapa bibirmu?." Tanya Carlen yang membuat sera gelabakan, tapi juan tetap tenang.

" tuan muda tadi makan makanan pedas dan membuat bibirnya bengkak, makanya saya membawanya kekamar untuk menghilangkan bengkaknya." Alasan juan yang sedikit masuk akal dan dibumbui kebohongan. Sera yang tidak paham hanya menganggukan kepala seolah mengerti. Lebih baik ikuti apa kata juan jika kau tak ingin mamamu tahu bahwa beberapa menit yang lalu bibirmu disosor beruang mesum.

" oh ... kasian." Cemas Carlen memeluk anak tercintanya. " kalau begitu kau dikamar saja dulu biar bengkak di sini berkurang." Tunjuk mamanya dibibir sera. Sera mengangguk untuk kesekian kalinya, Carlen pun tersenyum, bangkit dan berjalan keluar kamar diikuti oleh sarah. " ingat jam 10 harus, mama tunggu di ruang bollroom." Didepan pintu, lalu menghilang dibaliknya, masih terdengar percakapan ringan Carlen dengan sarah yang samar-samar hilang.

" huuuh." Desah keduanya bersamaan.

" lebih baik kau mandi dan aku akan siapkan es batu buat bibirmu, semoga dengan itu bibirmu tidak terlalu bengkak lagi." Ucap sera menuju keluar, namun berhenti diambang pintu. " jangan kemana-mana aku akan mencari es batu dulu." Ucapnya lalu menghilang, setelah mendapat anggukan untuk kesekian kalinya.

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang