so nikmati aja... boku belum dapat inspirasi tapi ini karena udah terlanjur buat boku edarkan dengan mengancam akira hehehe ... makin gaje ei ... gomene... oh yuuki nya masih ngambek jadi salamnya ditunda untuk chapter depan ... mungkin.
selamat membaca
UUuuUUuuUUuuUU
Dendam lama kembali terkuak...!?!?!?!
Sera terbangun dengan kedua tangan terikat ditiang dan dirinya hanya mengenakan kemeja tipis, terlebih rasa nyeri dilehernya akibat pukulan yang mengenainya. Dia menatap sekeliling, bukan hal biasa yang dilihatnya. Noah juga terikat sama dengannya.
Sera baru sadar apa yang terjadi padanya. Ruangan yang remang dan pencahayaan yang minim. Tubuhnya bergetar dingin dan hidungnya mencium bau anyir dan bau menyekat lainnya bercampur diruangan itu.
Sera berusaha mengoyang tangannya yang sangat kuat terikat di tengah ruangan dengan tiang disisinya. Panic melandanya berusaha berontak, namun yang didapat tangannya mulai sakit dan tergores hingga mengeluarkan sedikit darah. Sera meringis nyeri merasakan sakitnya lalu terdiam sejenak.
Ingatanya mulai terkumpul sekarang, sera mengingat kejadian yang menyebabkan dia berakhir terikat diruangan asing menurutnnya.
"nggh." Erang noah yang terbangun, mendapati dirinya terikat, matanya menatap sekeliling dan bukannya panic dia terlihat tenang, dan menatap sera yang berada disampinnya.
" maaf... kau jadi terlibat hal aneh." Ucap sera pada noah. Ya aneh menurutnya, dia tak kenal orang-orang yang melakukan ini padanya dan bocah disebelahnya.
" akan kubunuh dia." Geram noah dengan suara lengking kas anak-anak.
" kita berada dimana?." Tanya sera. " dan siapa mereka ... apa salah kita pada mereka." polosnya. Noah menatap sera. " barca apa dia baik-baik saja." Cemasnya. Noah yang tadinya tenang, kini memancarkan kecemasan terhadap barca.
" dia akan baik-baik saja..." ucap noah menelan ludahnya berusaha berpikir bahwa barca baik-baik saja dengan suara seraknya.
" hem...hem...hem..."
Senandung seseorang mengejutkan mereka. serapak noah dan sera menatap arah suara itu. Diujung tergelap ruangan itu. Mereka hanya dapat melihat sepasang kaki saling menyilang dan badannya berada dikegelapan yang tak dapat terlihat oleh sera, namun noah yang terlatih dan terbiasa, dapat melihat siapa yang duduk disana.
" siapa ?... disana... apa kau bisa lepaskan tanganku... aku terikat disini..?." ucap sera polos dan noah hanya memandang sera dengan kerutan dialisnya. Apa pemuda itu tahu dia sedang dalam situasi dimana dirinya akan tinggal nama.
" HAHAHAHAHA." Tawa lengking manis terdengar dari suara itu. Kira menertawakan kepolosan sera, atau lebih tepat ketidak pekaan sera dalam situasi ini. orang biasanya akan teriak panic dan ketakutan padanya bahkan pucat sepucat mayat jika berhadapan dengannya. Tapi dia lihat pemuda dihadapannya itu bukanya takut, tapi malah bertampang polos dan sok suci menenurut pemikiran kira.
Sera tersentak kaget kemudian kesal dan mengkerut bibirnya.
" tidak ada yang lucu disini ... apa kau tidak tahu aku sedang meminta bantuan mu ... untuk melepaskan ikatan ini." gerutunya kesal dengan tawa kira yang makin menjadi.
" hahaha ... ya ampun kau itu pelawak ... perutku... sakit." tawanya mengejek. " apa arster tidak mengajarkanmu sesuatu yang sangat berbahaya..." tiba-tiba suaranya mendingin. Kemana suara tawa tadi. Seolah tak pernah dia tertawa sedetik yang lalu.
" arster?..." bingung sera.
" itu nama bos..." ucap noah memberitahu sera.
" As..." ucap polos sera.
KAMU SEDANG MEMBACA
love game
AksiyonUp ulang original story by akira yuuki 5 juni 2015. cinta itu hanya mainan dan permainan itu sangat mengasyikan . maukah kau bermain denganku akan ku buat tak berdaya dalam permainanku Sera brian hans pemuda polos yang tak tahu apapun selain ruma...