selamat membaca... dan nikmati saja gajenya plus anehnya plus typonya. dan masih banyak lagi kekuarangannya. maaf tidak panjang, karena boku lupa jalan ceritanya makanya jadi aneh. maafkan boku >.<
sekali lagi selamat membaca.
park 4... Bloody... war... dangers!!?
Suara dentuman dan ledakan terdengar di gudang kosong, saling baku tembak tak terhindarkan. kejar mengejar juga tak terelakkan namun yang pasti malam itu terjadi hal yang akan membuat jalan hidup Sera tak sama lagi.
jauh di seberang samudra tepatnya di pulau pribadi Sera duduk santai menikmati masa liburannya yang dia anggap itu masa liburan, terlebih ada Arster bersamanya dengan sikembar dan seniornya. Sera menganggap ini liburan yang unik dan sayang dia tak bersama Juan saat ini, Sera berpikir kemana Juan selama ini, tidak menjenguknya, tidak datang bahkan menghubunginya. Arster duduk dikursi santainya melihat Sera sedang bermain dengan Jhova. dan Sikembar, hingga tiba-tiba sesuatu semacam mobil terang, mendarat mengejutkan mereka. didalamnya mobil seorang yang Sera kenal adalah kakak Arster keluar dengan wajah tentunya sedang mencari sesuatu.
Sera penasaran begitu juga dengan Jhova dan sikembar. Chrisan turun dan menghampiri Arster dengan blak-blakkan.
" tumben sekali kau kemari...apa kau"
" bukan saatnya itu... apa baby kemari. apa dia-" ucapan Chrisan terhenti saat matanya menatap sikembar Juan versi dewasa dan dua lagi. bonus surga. tapi yang dipedulikannya saat ini adalah memenangkan duel konyol itu dan membuat babynya tidak bisa bergerak dalam ranjang selama berminggu-minggu.
" ada apa ... apa mainanmu lari" sinis Arster.
" dia bukan sekadar mainan sama seperti kau menganggap Sera mu." dinginnya.
" dia tidak ada disini" cepat Alpha. menyahutnya.
" Juan tidak ada disini, dia takkan berani kesini selama ada kami." tambah Jhon.
" oooh... maukah kalian berada dibawahku... aku benar-benar tidak tahan lagi" ucap Chrisan tak sopan dan blak-blakkan.
" kurasa cukup adik kami yang ada dibawahmu." ketus Jhon.
" sial... wajah kalian membuatku tidak tahan."
" ada apa dengan Juan" ucap Sera mengejutkan mereka semua. " apa dia baik-baik saja...?" tanyanya lagi.
semua menatap Sera dan Arster memanfaatkan kesempatan itu dengan mendekati Sera.
" As.." lembut Sera.
Arster mendekap Sera, wajah Sera memerah merona gugup. Jhova ingin melepas dekapan itu namun tidak berani dengan pamannya. sikembar tidak bisa bertindak karena Sera tak melarangnya.
" sebaiknya kau kedalam.. dulu, Jhova, temani Sera didalam rumah." Jhova langsung mengangguk saja dan Arster melepas dekapannya lalu melihat kepergian Sera dan Jhova kedalam rumah. setelahnya dia menatap kakaknya dan sikembar.
" katakan apa yang terjadi. dan kenapa kau ada disini bukannya mengurus tugasmu." kesal Arster.
" baby kabur, dan apa yang lebih penting dari itu jika dia kabur." Arster memutar bola mata dan menatap jengkel kakaknya dan dia kemudian tersenyum mengejek, menyadari Juan bisa mengelabui kakaknya dan kabur.
" anak itu melakukan hal ekstrim dengan terjun dari jurang dan melompat kelaut. apa kau pikir aku tidak takut kehilangannya." celetuk Chrisan. Arster menyeringit kakaknya takkan awet hanya dengan satu atau dua pemuas ranjangnya. Juan pengecualian. dia tahu itu, dengan segitunya kakaknya mengejarnya demi pemuas ranjang. karena dia tahu Juan bukan bocah sembarangan.
" kurasa aku akan bertanya pada kalian." ucap Chrisan. si kembar diam saja. namun Alpha tidak.
" kurasa kau bisa menemukannya dengan mudah. karena baru sesat lalu dia mampir dan pergi. selagi kau diam disini dan berbicara." ucap Alpha. secepat kilat Chrisan berlari kemobilnya dan yang dalam mode terbang, mobil itu naik dan melaju dia memasang dan menghilang.
*
*
" dia pergi." ketus Jhon. " aku rasa Juan mencari whine penghianat." ketus Jhon lagi. dan menatap Alpha yang mengeraskan wajahnya hingga tak terbaca.
" kurasa tuan besar memberinya tugas berbahaya." cemas Alpha.
" kurasa itu juga akan membuat Juan sadar. kematian mama bukan salahnya. whine jauh lebih berbahaya dari yang dia kira. kuharap dia bersama ken."
" ken takkan bisa membantu banyak jika lawannya orang itu, kau tahu. Juan bahkan takkan bisa menang melawannya kecuali-." ucapnya terhenti saat melihat Arster berdiri di belakang mereka dan menikmati gumaman mereka berdua.
W*w
" musuh datang cepat bawa mereka kedalam bawah tanah." keras Arster, saat tangannya menggenggam ponsel, ya dia mendapat kabar dari ponselnya. pasukannya sedikit tapi dia percaya orang-orangnya. semua sudah bersiaga sejak berminggu-minggu. si kembar saling pandang dan mengangguk saja menututi kata Arster.
" pastikan persiapan selesai. kurasa malam ini akan ada penyerangan." ucap Arster pada sambungan ponselnya.
dia mendapat kabar gudang Draco diserang dan dia tahu siapa pelakunya. vlad. dan tentunya dibantu dengan musuh bebuyutannya. tapi Arster, sudah menduganya. dan tahu akan ini. sebab itu dia sudah mengumpankan Draco. pada Vlad. alasannya adalah dia membawa tubuh Kira. yang kini didalam ruang bawah tanah, tersembunyi aman.
dan vlad menginginkan Kira kembali. karena itu dia menyerang dengan terang-terangan. sekarang.
W*w
malam tiba. penjagaan seperti biasa, agar terlihat begitu untuk mengelabui musuh yang datang menyusup. biar bagaimana pun malam ini pulau itu sekali lagi akan jadi ajang perang. untung semua sudah diungsikan kedalam bawah tanah. dan diatas mereka yang berjaga. orang-orang terbaik Arster dikumpulkan dalam satu tujuan Sera dan Kira yang tertidur damai. Arster sudah memberi tahu mereka tinggal mendengar dan tujuannya hanya membunuh musuh yang datang.
Sera tertidur, lebih tepatnya di beri obat tidur, begitu juga dengan Jhova. dan tugas sikembar menjaga mereka berdua yang ditidurkan disalah satu ruangan.
detik-detik berlalu. dan menunggu sebuah kembang api besar yang akan meramaikan malam di pulau pribadi Arster.
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
segini dulu... boku pikir sudah menulis lumayan panjang ternyata pendek... maaf jika gaje dan sebagainya.
so vo+mentnya
minna_saaan ^^V
KAMU SEDANG MEMBACA
love game
ActionUp ulang original story by akira yuuki 5 juni 2015. cinta itu hanya mainan dan permainan itu sangat mengasyikan . maukah kau bermain denganku akan ku buat tak berdaya dalam permainanku Sera brian hans pemuda polos yang tak tahu apapun selain ruma...