Park 2 .... Special ... Juan Butler Story ... secret

8.7K 397 17
                                    

Ini keseharian Juan dan Chrisan sebelum akhirnya dipertemukan dalam keadaan saling tarik menarik

Sampai akhirnya berakhir diatas ranjang.

Top secret 

oOoOoOO



Juan Pov

Aku bersandar dinding dengan dia mendekapku. Yang benar saja. Setelah apa yang dilakukannya. Oke ... sebelum pikiranku melantur jauh. Akan kuceritakan kenapa aku berakhir didalam dekapan pria mesum, bajingan dan entah lah, rasanya aneh, aku sendiri tak bisa menjelaskannya. Lupakan dulu itu. Oke .

" baby ... mau tahap selanjutnya."

Aku melihat bibirnya bergerak. Menelan ludah, menatap nya dan bibirnya yang menurutku sexy. Aah singkirkan hal itu.

" menjauh d-ariku." Cangungku. Aku berusaha mendorongnya, tapi dia tak bergeming sedikit pun padahal aku sudah mengerahkan sekian persen kekuatanku, jangan salah aku bisa mendorong dua pria kekar dewasa sekali dorong saja. Tapi dia sepertinya harus butuh kekuatan ekstra. Dan itu benar dia terdorong kebelakang, aku lari dan bodohnya aku melupakan kakiku dirantai hingga aku dengan manisnya memcium lantai.

BRUAAK

" eeeehhmmm." Erang kau. Aku tak tahu apa aku terbentur atau apa tapi semuanya terasa limbung dan gelap setelahnya.

.

.

Mata ku terbuka dan menatap hari masih gelap menatap jam dinakas masih pukul 04.34 malam. Aku bangun dengan membersihkan diriku lalu berjalan kedapur, mataku menatap pelayan berkumpul meminta intruksiku. Kulihat jadwal di notebookku dan aku mengintruksikannya pada mereka apa yang akan dilakukan hari ini.

" siapkan bahan... ini menu sarapan pagi... siang dan malam aku letakkan dipapan pengumuman." Kataku menuju papan menancapkan tiga kertas. Untuk memerintah koki . lalu tugas pelayan.

" lalu untuk kalian ganti semua gorden dengan yang baru. Dan bersihkan abu yang ada di setiap perapian. Jangan lupa tangga dan jendela harus mengkilat sebelum jam 8. Brigita kau yang mengawasi mereka.

" siap tuan Juan."

" akan ada pesta amal jadi tim akan dibagi dua dan koki buatkan menu cemilan manis. Kuharap semua cepat selesai sebelum jam 9. Sekian jika ada yang kurang jelas semua, sudah saya tulis dipapan pengumuman. Mengerti." Aku tak mau repot-repot menjelaskan lebih banyak, cukup menulis di papan pengumuman. Mereka mengerti dan tidak banyak tanya kecuali memang perlu. Jika ada hal yang tak terduga dari nyonnya Carlen. Beliau suka sekali membuat pesta dirumah, mau itu pesta amal atau pesta apapun itu. Seperti sekarang. pesta amal dikebun.

"baik tuan Juan." Serempak .

.

Ini rutinitas ku yang biasa kulakukan, ada apa denganku?!. Ah aku ingat ... aku kekamar Sera dan membuka gorden. Dan membangunkannya lalu ... ya dia mandi seperti biasa. dengan mengembungkan pipi, manis. Dan aku suka tingkah ngambeknya yang takkan bertahan lama. Terlebih saat dia pulang kemarin bibirnya bengkak dan sedikit kenyal. Sera yang polos itu pasti berpikir dia tusuk lebah, tapi aku tahu bibirnya bengkak pasti ada yang menciumnya. Aku tidak bertanya soal itu, tapi menyelidikinya. Sera kadang jujur jika aku bertanya bagaimana dia disekolah. Dia bercerita dan aku tahu bahwa dia dibully disekolah, aku biarkan selama bully tergolong ringan, dan tak melukainya. Dari ceritanya yang polos itu. Aku terkadang menjahilinya juga bilang ' jika orang yang mengganggumu itu artinya suka padamu. Atau. Menjahili orang adalah bentuk pertemanan.' Sera yang polos percaya saja. Itu demi kebaikannya juga selama tidak berlebihan

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang