Part 6

4K 364 4
                                    

"Tunggu. Jadi, kejadian di jendela kemarin itu kau?" sembur Elsa. Dan Jack hanya tertawa dengan canggung sebagai jawaban.

"Tapi bagaimana bisa?"

Jack mengamati Elsa. Ia tidak yakin untuk menceritakannya. Tapi kemudian ia menarik napas dalam-dalam seolah akan memberikan penjelasan yang panjang. "Aku, Jack Frost, adalah seorang guardian. Guardian of fun, tepatnya," jelasnya.

Elsa menyipitkan mata dan berkata, "Apa maksudmu?"

"Aku dikenal oleh kebanyakan orang sebagai roh musim dingin. Dan kebanyakan dari mereka menggambarkan aku sebagai sosok orang tua. Menjengkelkan sekali," gerutunys, lalu berhenti sejenak. "Aku ditugaskan untuk menurunkan salju di setiap wilayah. Dan beberapa tahun lalu tempat ini ditutupi oleh salju yang cukup tebal ketika aku tiba," jelasnya sambil melirk Elsa, meminta penjelasan tentang kejadian itu.

Tentu saja Elsa takan pernah lupa tentang kejadian itu. Saat pesta coronationnya berubah menjadi kacau hingga ia harus melarikan diri ke North Mountain.

Elsa meringis. "Itu kecelakaan," jelasnya singkat. Sekarang Jack yang menaikan alis, meminta penjelasan yang lebih detail.

"Aku tidak tahu harus mulai dari mana," akunya. Karena memang pada saat itu Elsa terlalu panik karena tidak bisa mengendalikan kekuatannya, sehingga ia tidak terlalu memperhatikan keadaan. Satu - satunya hal yang terpikir olehnya saat itu adalah menjaga semuanya aman, namun ia tidak tahu kalau itu malah akan menyebabkan badai salju.

"Santai saja. Aku mendengarkan," kata Jack.

"Well, singkatnya, aku bertengkar dengan adikku dan aku tidak dapat mengendalikan emosiku hingga membuat kekuatanku keluar. Karena aku belum mengerti cara mengendalikan kekuatanku, jadi aku melarikan diri kesana," kata Elsa, menunjuk pegunungan diseberangnya, "agar kekuatanku tidak membahayakan yang lain. Tetapi saking paniknya, aku melewati satu-satunya jalan yang ada dipikiranku."

"Melewati sungai ini dan kau tidak tau kalau es yang kau bentuk akan menjalar dan membekukan seluruh Arendelle," kata Jack, menyelesaikan pernyataan Elsa.

"Tepat."

"Well, itu menjelaskan semuanya," ucap Jack.

"Maafkan aku karna mengacaukan tugasmu," kata Elsa dengan cepat.

Jack hanya terkekeh. "Mungkin aku akan mendapatkan partner."
Elsa hanya tertawa renyah.

Keheningan terjadi lagi diantara mereka. Tidak ada satupun yang terlihat punya bahan pembicaraan. Jack hanya mengayun-ayunkan tongkatnya beberapa senti diatas air. Sedangkan Elsa berusaha mati-matian untuk tidak menatap Jack.

Jack berdehem untuk memecah suasana lalu berkata, "Jadi apa yang akan kita lakukan setelah ini?"

"Entahlah," jawab Elsa pasrah. Ia tau bahwa cepat atau lambat Jack akan pergi untuk melanjutkan tugasnya sebagai guardian.

"Bagaimana kalau makan siang?" usulnya.

"Tentu saja!" jawab Elsa, terdengar penuh semangat. "Aku sangat lapar," lanjutnya dengan cepat dan nada yang lebih santai. Elsa tidak ingin Jack tau kalau ia bergitu senang akan hal itu.

Ketika mereka akan beranjak untuk mencari tempat makan, tiba-tiba Elsa melihat Olaf yang terlihat mencari-cari sesuatu. Elsa melambai untuk menarik perhatiannya lalu berteriak, "Olaf?"

Olaf melihat hal tersebut dan langsung menghampiri Elsa.

"Kau mencari sesuatu?" tanya Elsa.

"Aku mencarimu," jawabnya.

"Mencariku?" ulang Elsa, "ada apa Olaf?"

"Kristoff berkata, Grandpabbie ingin bertemu denganmu."



FroziansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang