¹⁴V : Variabel Terikat

41 10 2
                                    

Mampir ke igek aku juga ya, kita mutualan😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampir ke igek aku juga ya, kita mutualan😁


***

Aku mampir ke asrama sebelum ke kampus. Berniat mengambil buku yang dipinjam Dian kemarin. Ia meminjamnya menggunakan ¹KTM ku, dan masanya habis sekarang. Sehingga aku harus mengembalikannya ke perpustakaan siang nanti. Tepat selesai kelas.

Aku berjalan memasuki asrama setelah memarkirkan motorku di parkiran. Tersenyum singkat pada orang-orang yang duduk di lobby. Setelah melewati mereka, baru aku menaiki tangga. Tangga yang cukup menguras tenaga di pagi hari. Terlebih lagi tempat yang akan aku kunjungi adalah di lantai 4.

Aku menghela napas, lanjut menaiki tangga menuju lantai 3. Kemudian berhasil bertahan saat tiba di pintu kamar Dian. Aku mengetuk pintu pelan, sembari memanggil nama si empunya.

Ada sahutan dari dalam mempersilakan aku masuk. Aku pun membuka gagang pintu, lalu masuk mendekati Dian yang rebahan santai di kasurnya.

"Lagi apa, Di?" tanyaku basa-basi.

"Lagi nemenin Fero dong!" Ia menunjukkan layar ponselnya. Ternyata sedang melakukan video call.

Aku menyapa Fero sekilas, masih tak enak dengan kejadian waktu itu. Walau sudah dimaafkan pun, aku masih enggan untuk berinteraksi dengan pacar Dian itu. Bahkan nomornya sudah kuhapus, karena aku tidak ingin ada kesalahpahaman lagi.

"Eh, iya, mau ngambil buku 'kan?"

Aku mengangguk, membuat cewek blasteran itu beranjak dari posisinya. Melangkah menuju meja belajarnya.

"Ini, Ya, makasih ya," katanya seraya menyodorkan buku bersampul biru muda itu padaku.

Aku menerimanya, membaca sejenak judul buku pada sampul. Setelah itu memasukkannya ke tas.

"Lho, mau langsung balik, Ya?" tanya Dian yang kembali pada posisi semula.

"Iya, Di, aku ada kelas mkp."

Dian mengangguk-angguk, "Oke, hati-hati kalo gitu, Ya," katanya yang kubalas dengan acungan jempol.

Setelahnya aku keluar dari sana. Bergegas menuruni tangga. Aku tersenyum sopan saat beberapa orang yang kukenal berpapasan denganku di tangga.

Aku langsung menuju kampus begitu menghidupkan motor. Melambai pada satpam asrama yang santai menikmati kopinya.

Usai memarkirkan motor di parkiran kampus, aku berlari ke gedung ²GKB yang cukup jauh dari parkiran. Dekat dengan gedung Laboratorium Bersama. Dan untungnya tidak terlalu ramai di koridor, sehingga aku berhasil datang tepat waktu. Bersamaan dengan sang dosen yang baru keluar dari lift.

Aku mengembuskan napas lelah, tidak sia-sia berlari di tangga tadi. Jika tidak, maka hari ini aku akan absen lagi karena telat.

"Tumben gak telat, Ryana," ucap Pak Jim di depan yang sudah duduk rapi.

Not Kovalent Bond✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang