[Campus Life 1.2]
Lalu, Jaya dan Yaya adalah trionya prodi kimia. Ketiganya selalu pergi bersama, di kampus maupun di tongkrongan. Kata orang-orang, ketiganya seperti ikatan kovalen, yang berkaitan karena saling membutuhkan. Terlihat pula bagai saha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenalin nih, Baim🤗
***
"Monokromator ini berfungsi untuk mengubah radiasi polikromatis menjadi radiasi monokromatis. Adapun susunan komponen monokromator ini terdiri dari source, entrace slit, collimating lens, prisma, focusing lens, exit slit, dan wadah sampel."
Pak Bagus menjelaskan sambil menunjuk-nunjuk gambar bagian alat pada layar LCD.
"Source ini merupakan sumber cahaya atau radiasi, yang dibawa masuk melalui entrace slit. Pada entarce slit ini radiasi tadi dipecah menjadi beberapa berkas cahaya, kemudian melewati collimating lens yang berfungsi mensejajarkan berkas cahaya sebelum masuk ke prisma. Pada prisma inilah terjadi pendispersian berkas cahaya menjadi panjang gelombang yang berbeda. Setelah mengalami pendispersian, berkas cahaya tadi melewati focusing lens untuk dipilah berdasarkan panjang gelombangnya. Prosesnya selesai jika berkas keluar dari exit slit dan dibawa menuju wadah sampel."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumber : google
Aku mencatat penjelasan dosen di depan. Tak memberi jeda untuk kami bertanya. Beliau terus menjelaskan sampai proses akhir. Kini masuk pada pembahasan detector. Masih termasuk komponen alat dari spektrofotometer.
Aku melirik Dian di sampingku yang terus menguap. Aku menggeleng pelan, tak berniat menawarkannya untuk pergi ke kamar mandi. Belajar dari pengalaman, tak ingin membolos untuk kedua kalinya karena cewek setengah bule itu meninggalkanku tidur di kamar mandi.
Aku melengos, kembali memperhatikan Pak Bagus menunjukkan contoh soal dan pembahasannya seputar spektrofotometer. Namun, fokusku terganggu karena Dian mencolek lenganku.
"Jaya lihatin kamu dari tadi," bisiknya setelah menguap lagi.
"Kamu kalo ngantuk izin aja ke toilet," kataku melihat dirinya yang menahan kantuk.
