18

1K 30 1
                                    

"Kemana aja lo Jess, ngilang nggak ada kabar tiga hari!?"

"Nggak ke mana-mana"

Eyra mencubit pipiku, aku mendesis karena itu sangat lah sakit.

"Mbolos nggak ngajak-ajak" Kesal Eyra.

Aku menyeruput jus buah ku, aku mengedarkan pandangan ku ke penjuru kantin.

"Aira kemana?" Tanyaku.

"Dia sama Dika, oh ya lo tau nggak khusus Atika di tutup"

Aku menyengrit bingung "Kenapa harusnya tetap di selidiki kan?"

"Dengar-dengar sih keluarga nya udah ikhlas atas kepergian Atika, jenazah nya udah di kubur juga" Jelas Eyra.

"Kenapa bisa gitu? Kaya nggak ada keadilan banget" Geram ku.

Eyra mengendikkan bahunya "Fatih sekolah?"

"Sejak kematian Atika gue nggak liat batang hidung nya" Ujar Eyra.

"Ra ikut gue yuk" Aku langsung menarik tangan Eyra tanpa menunggu persetujuan Eyra.

"Ra kemana sih!?"

"Dika dimana?"

"Gue nggak tau"

"Bantu gue nyari dia"

"Kenapa sih lo!?"

"Udah jangan banyak tanya Ra, tolongin gue!" Sentak ku langsung berlarian di Koridor mencari keberadaan Dika.

Eyra menyusul ku di belakang, aku melihat Dika dengan segerombol teman-temannya aku langsung menghampiri nya di taman sekolah.

"Dika" Seruku.

"Ada apa?" Tanya Dika.

Aira yang berada di samping Dika langsung berdiri dari duduknya.

"Jessi suka sama Dika?"

"Nggak mana mau gue sama bulu tikus" Ujarku kesal.

"Jessi anjir gue tinggalin malahan" Ujar Eyra yang menghampiri ku dengan nafas tersengal-sengal.

"Fatih kemana?" Tanyaku.

"Gue nggak tau Jess" Jawab Dika.

"Lo ngapain nanyain Fatih?" Tanya Galang.

"Gue ada kepentingan"

"Dia nggak masuk Jess, nggak ada kabar juga" Ujar Tofa.

"Sejak kapan dia nggak masuk?" Tanyaku.

"Sejak kasus nya Atika" Ujar Tofa.

"Fa gue mau bicara sama lo. Berdua" Ujarku karena aku tau yang paling dekat dengan Fatih itu Tofa.

Aku langsung berbalik meninggalkan semuanya tanpa sepatah kata pun.

"Jessi aneh banget" Ujar Aira.

🦋

"Fa lo tau tentang keluarga nya Fatih?" Tanyaku yang kini berada di perpustakaan yang tampak sepi.

"Gue nggak banyak tau"

"Cerita yang lo tau" Titah ku.

"Bokapnya direktur perusahaan Crefid crop, istri nya udah meninggal lalu beliau menikah lagi. Bokapnya punya dua anak yang satu si Fatih dan yang satunya Erix si Fatih itu anak kedua nya, itu sih yang gue tau"

"Istri yang baru punya anak?" Tanyaku.

"Punya tapi gue nggak tau, pokoknya cewek deh" Ujar Tofa.

My Husband DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang