19.Hurricane

803 71 9
                                        

Anjay, ganti cover. Suka yang lama apa yang ini?


Sepertinya part ini akan sangat panjang, jangan lelah untuk membaca ya..

Selamat membaca wahay para pembaca❤️

.

.

.










Pan, pan, pan. Pulangnya kapan?

Kamu mendesah pelan. Nempelin muka ke meja.

"Y/n, lu ngapain si? Sini ikut nonton." -Guanlin.

"Iya, mumpung seru adegannya."

"Liat nohhh, astagaaaa!" Si Soojin histeris.

Kamu mendengus, kerjaan buat kelompok belum beres, tinggal dikit lagi sih, tapi sekarang lagi mati lampu gara-gara hujan deras di sertai angin. Teman-temanmu malah ngajakin nonton film drama yang udah di download sama Soojin. Mana lagi kisseu-kisseu.

"Kita selesaiin dulu, yuk. Tinggal dikit noh.." katamu merayu mereka.

"Mati lampu.. kagak keliatan nanti malah jadi jelek." Celetuk Lola.

"Pake senter kan, bisaaa"

"Udahhh, sini ikut nonton!" Soojin menarikmu.

Kamu sekarang gelisah, mau ngabarin orang rumah, tapi kok hp kamu mati. Lupa ngecas pas pulang sekolah tadi. Mau pinjem hp temen-temen kamu, kamu nggak hafal nomor saudara kamu. Uhhh, sungguh kegoblokan yang paripurna.

"Gue pulang, ya?" Ucapmu di tengah gelapnya rumah Guanlin.

"Jangan! hujannya deres, ada angin lagi. Ntar aja nunggu hujannya reda.." -Guanlin.

"Iya, mana mati lampu. Pasti jalanannya pada gelap." Lola menambahkaan. "Dan Lo nggak bawa mantel,"

Lagi-lagi kamu cuma bisa mengerang pelan. Pasrah aja dulu deh, masih jam setengah 8 malam. Mari kita tunggu sampai hujannya reda.













Sementara itu, dirumah.

"Duh, udah jam segini, mana hujannya deres banget lagi." Hyunsuk cemas, dari tadi mondar-mandir kaya setrikaan.
"Ni nggak ada yang tau si y/n kerja kelompok dimana?"

"Gue jadi merasa bersalah gara-gara nggak bisa nganterin dia tadi," Yoshi juga ikutan khawatir.

"Gue nelpon Somi dulu, barangkali Somi tau y/n kerja kelompok dimana." Jaehyuk mengusulkan, dan di angguki oleh semua orang.

"Gue nelpon sayah sama bunda dulu, ya?" Junkyu udah siap-siap nelpon Suho sama Irene, tapi suara dari Jihoon membuat Junkyu mengurungkan niatnya.

"Jangan. Ayah sama bunda lagi banyak kerjaan, jangan nambah pikiran mereka. Kita bisa kok ngatasin ini asal bareng-bareng." Celetuk Jihoon. Sekarang auranya lagi beda banget. Auranya tegas, terus menakutkan.

"Doy, bawa adek-adek Lo, suruh mereka tidur, dah malem."

(Doyoung bilek: kenapa si, kalo ada yang kaya gini, gue mulu yang kudu jaga ni bocah-bocah. Gue kan jadi ketinggalan info)

"Iye, bang. Ayo cil, tidur.." si Doyoung menggiring adek-adeknya masuk ke dalam kamar mereka.

Nggak lama Jaehyuk balik setalah nelpon Somi. "Kata Somi, y/n kerja kelompok di rumahnya Guanlin bang."

Treasure Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang