Cuma mau ngasih tau, notif kalian bikin aku salting:D
Kayak.. ternyata masih ada yang mau baca cerita ini😗
Happy Reading ❤️
.
.
.
Bayangkan, apa yang sedang dilakukan anak-anak SMA tingkat akhir ini.
Kamu sibuk menghela nafas sedari tadi, membolak-balik kertas tanpa minat membacanya.
Kamu mengerang, "Arrghh, mending ke kantin aja deh kalo gini!"
Tangan Dongpyo reflek membekap mulut jahanam mu, "ini perpus bego! Jangan berisik!" Ucap Dongpyo dengan suara lirih.
Kamu menepis tangan Dongpyo, lalu memberinya tatapan kesal. Lagi-lagi kamu mengerang, meletakkan kepalamu di atas meja.
Kamu nggak sanggup lagi muat membaca semua buku ini, lihat aja udah enek banget.
"Bentar lagi kita lulus, nyet. Yakali sia-sia in waktu buat have fun doang? Waktu kita itu tinggal tiga bulan lagi. Mending belajar, seenggaknya kita lulus dengan nilai yang memuaskan."
Kamu melongo denger perkataan Somi. Ini beneran bestot kamu kan? Yang biasanya ngelakuin hal nggak jelas sama kamu? Ini kok tiba-tiba jadi anak ambis?
Dongpyo memutar kepalamu, lalu memberimu sebuah buku tentang anatomi tubuh manusia. "Di baca ya cantik.." Dongpyo tersenyum manis padamu, lalu beralih lagi sama buku di tangannya.
Yang bisa kamu lakukan hanyalah menggerutu, sesekali melirik mereka berdua yang sibuk banget sama buku-buku tebal mereka. Seserius itu, astaga.
Setengah jam kemudian, kamu menutup buku sialanmu itu dengan keras, lalu berdiri dari kursimu dan melangkah pergi meninggalkan perpustakaan.
Bisa-bisa meledak otakmu karena kebanyakan lihat deretan huruf. Lagian, apasih serunya belajar?
Sekarang kamu gabut mau kemana, akhirnya setelah membeli air mineral kakimu malah membawamu ke lapangan basket depan sekolah.
Ternyata disana ada Yoonbin yang lagi ngajar penjas kelas lain.
Kamu duduk di tribun penonton, sekali-kali lihat pemandangan langit hari ini yang amat cerah.
Tanganmu bergerak membuka tutup botol, belum juga sampai meneguk air, tiba-tiba aja ada orang yang udah duduk manis di sebelah kamu.
"Kamu nggak belajar?" Tanya Yoonbin.
"Ngapain kak Ben kesini?" Bukanya menjawab pertanyaan Yoonbin, kamu malah balik bertanya.
Yoonbin terkekeh, nampilin senyum tipisnya. "Kamu di tanya malah balik tanya," katanya. "Kenapa? Emang nggak boleh ya saya duduk di sini? Ini kan tempat umum,"
Kamu berdehem, "ya nggak papa sih,"
"Jadi, kamu ngapain di sini? Bukannya kelas dua belas lagi sibuk-sibuknya belajar?"
Dengusan mu keluar lagi, lalu kepalamu menggeleng. "Nggak suka belajar,"
"Mau jadi apa kamu nantinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Family
Hayran Kurgu"Bener apa kata spanduk iklan KB. Ternyata, dua anak cukup!" ••• Ini adalah cerita random tentang kehidupan kamu sebagai anak perempuan satu-satunya dengan keluarga absurdmu, yang kadang membuat mu frustrasi. "Apa setelah ini kita tambah personil l...
