Selamat malam Minggu!
Selain kamar buat rebahan, destinasi apa yang menarik buat di kunjungi?
Happy Reading❤️
.
.
.
Kamu bernafas dengan lega, saat mobil rombongan mu udah sampai di tempat tujuan. Pantat mu rasanya pegal karena kelamaan duduk.
Hari ini, sesuai request an duo bokem, seluruh keluarga mu pergi ke villa yang ada di puncak buat liburan akhir tahun ini.
Sedikit melakukan peregangan, kamu menghirup udara segar dengan pemandangan pinus yang hijau. Mata kamu rasanya jadi fresh, karena kan selama ini kamu berada di suasana hiruk pikuk kota. Jadi ya, ini menjernihkan pikiran mu juga.
"Bantuin dong..." Pinta Yedam saat dia kesulitan membawa barang-barang nya.
Kamu tersenyum lalu menghampiri nya. "Makanya jangan kebanyakan bawa barang.."
Kamu membantu Yedam, sementara orang tua dan para saudara mu sedang berkutat dengan barang mereka sendiri.
"Akhirnya bisa liburan sekeluarga..." Seru bunda Irene senang. Jarang-jarang keluarga mu bisa jalan-jalan full team kaya gini. Untung ayah Suho hari ini juga libur, jadi bisa liburan bareng.
"Gue kamar atap ya pokoknya!"
"Siapa cepat dia dapat, wleee!"
"Curang banget, Lo!"
Suara Haruto sama Jeongwoo menggelegar pas udah di dalem villa, apa-apa di ributin, tapi kali ini objeknya kamar atap yang view nya cantik banget.
Setelah bantuin Yedam, kamu menghamburkan badanmu di sofa buat melemaskan otot.
Saat Hyunsuk, Jihoon, Jaehyuk sama Yoshi lewat, samar-samar kamu mendengar obrolan mereka tentang 'Hiking'
Matamu berbinar, ada rencana buat mendaki juga? Kamu segera berlari dan menghadang ke 4 abangmu.
"Mau mendaki, bang? Ikut dong.."
Ke-4 abangmu itu kompak bertukar pandang. Mengisyaratkan kalau kamu ikut adalah ide yang buruk.
Jihoon menggeleng, "jangan, ini buat orang dewasa aja.."
Kamu cemberut, nggak pokoknya kamu mau ikut!
"Ikutttt!"
Jaehyuk datang di sampingmu, lalu mencubit pipimu dengan gemas. "Heh, cewek nggak boleh ikut! Ntar nyusahin lagi,"
"Apasih, Jaehyuk jelek!"
Tanganmu menepis tangan Jaehyuk, kamu mengelus pipimu karena cubitan Jaehyuk. Udah di pastiin pipi mu melar kaya mochi sekarang. "Bang.. boleh ya.. please.. janji deh nggak bakal ngerepotin!""Boleh nggak yaaa..?" Ujar Yoshi menjahili mu. Kompor banget.
Akhirnya helaan nafas Hyunsuk terdengar, "yaudah deh,"
Kamu memekik girang.
"inget, ya, besok bangun pagi.." ujar Jihoon, kamu pun mengangguk mengiyakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Family
Fiksi Penggemar"Bener apa kata spanduk iklan KB. Ternyata, dua anak cukup!" ••• Ini adalah cerita random tentang kehidupan kamu sebagai anak perempuan satu-satunya dengan keluarga absurdmu, yang kadang membuat mu frustrasi. "Apa setelah ini kita tambah personil l...