Bagian 9🕊

65 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di kamar nomor delapan tersisa Raja seorang diri, hari ini kebetulan ia tak ada kelas. Suasana kamar yang sepi membuat Raja bosan, ingin keluar pun rasanya sangat malas.

"Bosen banget etdah, sepi bener nih kamar," monolog Raja.

"Mau telpon Andy tapi dia pasti lagi sekolah sekarang, huee Nana gue bosennnn. Tahu gitu gue ke kampus aja tadi," gerutu Raja.

Ting!

Bunyi notif membuat Raja yang tadinya berguling-guling diatas kasur terhenti, lalu beralih membuka handphonenya.

"Lah? Si bocil enggak sekolah, kah? Kok dia minta nelpon?" heran Raja saat mendapat pesan dari Adiknya yang meminta menelpon.

Malas berpikir, Raja memilih menelpon saja Adiknya itu. Raja menekan ikon videocall, tak sampai lima detik telpon langsung diangkat oleh Andy.

"Mass!!"

"Andy, ya Allah. Harus berapa kali Mas bilang jangan teriak-teriak," omel Raja.

Di seberang sana Andy hanya tercengir. "Susah, Mas. Udah jadi kebiasaan."

"Ck, terserah kamu aja 'lah, dek. By the way, kamu kok enggak sekolah? Kamu bolos ya?" tuduh Raja.

"Ih, enggak ya! Gurunya tuh rapat jadi pulang cepet. Mas sendiri kenapa enggak kuliah? Jangan bilang malah Mas yang bolos?"

"Enak aja, Mas hari ini enggak ada kelas makanya enggak kuliah."

"Oh."

"Dih? Oh iya, Papah dan Mamah mana?"

"Mamah lagi arisan, kalau Papah kerja seperti biasa."

"Pantes minta nelpon, ternyata kesepian toh," sindir Raja.

"Haha, Mas tahu aja."

"Mas mah udah hafal tabiat kamu. Kamu 'kan paling enggak bisa ditinggal sendiri karena gampang bosan."

"Tapi seharusnya Mas bersyukur aku telpon."

"Bersyukur buat apa?"

"Aku tahu Mas juga kesepiankan disana? Secara teman Mas pasti kuliah semua."

"Sok tahu kamu."

"Mas enggak usah bohong. Mas itu sama kayak aku, gampang bosan kalau lagi sendirian."

"Iya deh yang paling tahu, Mas."

"Oh tentu. Aku 'kan adek idaman."

"Ck, sombong."

"Biarin, wlek."

Andy dan Raja menghabiskan waktu mereka dengan mengobrol banyak hal random. Mulai dari kenapa bisa Raja sewaktu kecil sampai masuk kloset, hingga kenapa Andy bisa lebih tinggi dari Masnya itu. Intinya mereka hanya melepas rindu dengan itu.

Mai[son] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang