Hola para readers apa kabar??!
**
Jangan lupa follow nurkadriana sebelum membaca yah!!
**
Vote and coments yang banyak.
****Happy reading**
Hari-hari telah berganti begitupun minggu-minggu yang telah usai dan tibalah hari ini hari dimana kampus Valerie akan pergi kkn ke desa yang terletak di jawa desa yang katanya terpencil dan tak terpandang oleh masyarakat disana. (Fyi ini ngarang yh!).
Valerie juga tak tahu menahu mengapa kepala kampusnya memilih desa itu untuk dilaksanakannya KKN, Valerie yang hanya sebagai pengurus inti di kampusnya hanya menurut.
Cuaca hari ini bisa terbilang cerah dengan adanya awan-awan yang menghiasi langit biru itu dengan saling bergiliran.
BRAKK.
Tapi sepertinya tidak dengan suasana hati Vale saat ini saat El adiknya membanting koper besar yang sudah Vale yakini bahwa di dalamnya terdapat pakaian El.
"Ahh, ternyata mengurus pakaianku sendiri melelahkan yah"desah El legah saat setelah membanting koper nya.
"Mengapa? Apa kau baru merasakan yang namanya kelelahan?"sinis Vale sembari menutup kopernya.
Jangan ditanya mengapa Vale membiarkan El ikut dengannya, apalagi jika El memohon-mohon kepadanya mengancam kepadanya jika ia tak membawanya ia akan mengakhiri hidupnya, konyol bukan?
Dengan berat hati Vale mengizinkan El ikut dengan syarat ia dan El tidak akan bersama-sama nantinya saat tiba disana."Bukan begitu kak, aku hanya–
"Hanya apa? Bukankah selama ini yang selalu menjadi pelayanmu itu aku, apa-apa kebutuhan mu aku yang mengurusnya, aku membawakan mu makanan memijit mu saat kau mengatakan kakimu pegal, jika aku mengingat kembali hal-hal yang seharusnya tidak kulakukan itu membuat aku mual."sindir Vale membuat el menundukkan kepalanya.
"Aku sakit kak, apa aku salah jika meminta bantuanmu sedikit, lagi pula kita kan bersaudara baiknya kan kita saling membantu"ujar El membela dirinya meyakinkan bahwa ucapan Vale barusan adalah fakta yang salah.
"Oh hey, hanya kau yang menganggap diriku ini saudaramu dan bagiku tidak, mau sebagaimanapun akrabnya kita atau tidak itu tidak akan mengubah apapun bahwa kau adalah anak yang sangat dikasihi dan dijaga oleh orang tua dirumah ini, dan mau memohon apapun kepada mereka itu tidak akan mengubah fakta bahwa mereka seperti mengasingkan diriku dan hanya perduli terhadapmu."ujar Vale tanpa adanya raut kemarahan di wajahnya.
"Untuk kali ini dan saat nanti tiba disana aku ingin kau mandiri, membawa kopermu sendiri memasak makanan mu sendiri dan mencuci bajumu sendiri, karna disana aku tidak akan membantumu juga disana tidak ada bibi yang akan kau suruh-suruh, kau mengerti adikku?"sambung Vale dengan datar.
"Ta-tapi aku tidak bisa mencuci dan memasak, bagaimana aku melakukannya aku tidak mengerti kak"jawab El dengan terbata-bata.
"Don't care, itulah akibatnya jika kau selalu mengandalkan tangan orang lain untuk memenuhi semua kebutuhanmu, kau mempunyai kedua tangan yang utuh tapi kau tidak menggunakannya hanya mulutmu yang berucap memerintahkan seseorang melakukan ini dan itu, dan kau hanya terima jadi."sentak Vale sinis.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY [END]
Random"Ada kalanya diriku akan terus menerus mengalah dan melepaskan apa yang membuat diriku bahagia,dan memberikannya kepada orang yang tidak tahu diri akan sikapnya" Start=18 Juni 2023 Finish=19 November 2023 RANK🏅 #7 in- BEDA (280723) #6 in- BEDA (290...