CHAPTER 19

105 10 0
                                    

Holaa para readers, apa kabar?!
**
Don't forget vote and coments
**
Follow me nurkadriana
**

**Happy reading**

"Hai everyone"sapa Vale saat telah tiba di sebuah bar mini di batas kota.

Semua yang tadinya sibuk dengan aktivitas masing-masing seketika terhenti dan tertoleh melihat Valerie yang menyapa mereka dengan santai tanpa senyuman.

Gadis yang memang terlihat imut namun Badas seketika bangkit dari duduknya berlari dan memeluk vale erat.

"Oh my good, darimana saja kau?!"tanya gadis itu, kita panggil saja ia Aratu kheirah
Gadis cantik yang bekerja sebagai waiters di bar mini batas kota, ia tumbuh tanpa orang tua,dan ada satu masa kelam ratu yang sampai saat ini membuat ia trauma terhadap percintaan, yaitu ia pernah diperk*sa oleh pacarnya dengan kasar yang membuat gadis itu menutup diri dari lelaki manapun.

"Aku...tampilanku baik-baik saja but kehidupankulah yang  semakin kacau sekarang"ujar Vale.

"Really?!,apa keluarga bajinganmu itu yang melakukannya?!, Come on aku sudah menasehatimu kan??, Pergi jauh dari mereka buatlah mereka menyesal karena telah menyia-nyiakan dirimu, lagi pula mengapa kau masih bertahan saja, dan wait....,,you crying??!"tanya beruntun ratu kesal.

"Sorry,,, hanya sedikit hanya bersedih."ungkap Vale.

"Lalu?!,ada gerangan apa kau berkunjung lagi kemari?,bukankah kau dulu diseret oleh mereka saat tau kau datang ke bar ini sendiri?"tanya ratu.

"Itu dulu, sekarang jika mereka datang aku tak akan mematuhi mereka lagi, aku sudah cukup menjadi anak penurut selama ini, kali ini tidak, kali ini hanya akan ada Vale yang pembangkang dan.....,, Nakal maybe?!"ujar vale tersenyum tipis.

"Owhh, nakal ya?!, Aku bisa mengajarimu kau lihat disini banyak pria tampan dan tentunya mereka mempunyai kartu hitam, kau hanya duduk dipangkuan mereka kau akan mendapatkan kartunya. Percayalah!"ujar ratu sambil nyengir tak jelas.

"Mengapa bukan kau saja, jika kau yang melakukannya bagi dualah denganku,aku akan selalu siap mendandanimu semenarik mungkin agar mereka tertarik denganmu dan memberikan bayaran fantastis kepadamu"ujar Vale sinis.

"Kau ingin aku mati berdiri?,sialan kau benar-benar tak berubah seperti setahun yang lalu."geram ratu dengan wajah yang memerah.

****

"Jadi kau telah berjarak dengannya?,sungguh bukan aku yang mengalaminya tapi aku bisa merasakan betapa sakitnya menjadi dirimu"ujar ratu prihatin saat Valerie menceritakan semua masalahnya.

"Akupun tadinya berpikir bahwa apakah aku bisa menjalaninya nanti, melihat mereka bersanding di altar pelaminan nanti aku yakin pasti air mataku akan menetes percuma jika aku berpura-pura kuat, namun mataku menolaknya"ujar Vale.

"Vale, kumohon menjauhlah dari mereka semua apa kau tak lelah dengan permainan mereka kau sudah cukup sekarat menjalaninya sendiri, dengarkan aku sekali ini saja Vale buatlah cerita hidupmu sendiri dan jangan biarkan orang lain ikut masuk di dalamnya, kau ceritamu kisahmu hanya kau sendiri yang mengetahuinya, pergi dan tatalah kehidupanmu Vale lalu setelahnya kau kembali dengan versi yang berbeda."ujar ratu panjang lebar.

OUR DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang