CHAPTER 4

177 21 0
                                    

Haloo readers, apa kabar?
**
Vote and coments kalian yourebun
**
Follow author nurkadriana
**

**Happy reading**

Sibuk, satu kata yang menggambarkan keadaan Vale saat ini, gadis itu tak henti-hentinya berdecak sebal akibat ulah dosennya yang tidak menerima skripsi nya padahal ia sudah mengerjakannya sampai larut malam bahkan ia sama sekali tidak tidur akibat skripsi nya itu.

"Dengan begitu mudahnya dia mengatakan ini salah. aku tidak menyukainya, tanpa mengetahui diriku yang terombang-ambing mengerjakannya hingga larut malam, dosen sialan."gerutu Vale seraya memperhatikan skripsi nya yang telah acak-acakan penuh coretan dari dosennya.

"Bagaimana aku bisa mengetahui kesalahan skripsiku, coretannya saja hancur  hampir mirip seperti tulisan dokter psikopat"sambungnya lagi.

"Setelah rumah, kampus pun akan segera menjadi musuhku nanti, menyebalkan "gumam Vale.

***

"Vale, kau di panggil dosen, penting katanya"ujar teman Vale, yang hanya diangguki malas oleh Vale.

"Masalah apa lagi ini"gumam Vale.

TOK..ToK..

"Apa saya boleh masuk pak"tanya Vale seraya tetap berdiri di ambang pintu dosennya.

"Oh iya silahkan Vale, masuklah"ramah dosen itu, inilah salah satu dosen yang tidak pernah memarahi Vale, Vale juga tidak mengetahuinya mungkin dosen ini tidak ingin berdebat dengannya pikir Vale.

"Em, saya dipanggil untuk apa ya pak?"tanya Vale setelah beberapa menit ia terdiam.

"Jadi begini, petinggi di kampus ini tengah mengadakan kemah atau semacam biasa disebut KKN dan KKN ini akan dilaksanakan di desa kecil yang terletak di jawa, dan beliau menyuruh saya untuk memberitahukan kepada kamu agar menghimbau semua peserta di kampus ini untuk menyediakan perlengkapan mereka, karena sebagaimana kamu kan yang berprofesi inti pengurus di kampus ini?"jelas dosen

"Jawa pak? Apa itu tidak terlalu jauh, karena menurut berita yang saya dengar jalan yang akan mengantar kita ke desa itu cukup kecil dan mungkin bis-bis yang biasa kita tumpangi tidak akan muat"tanya lagi Vale.

"Semula saya juga berfikir seperti itu, tapi peninggi kampus bilang kita akan menggunakan mobil bukan bis"jawab dosen itu lagi.

"Begitukah? baiklah pak, saya akan umumkan nanti di lapangan setelah mapel pertama saya selesai"ujar Vale seraya pamit meninggalkan dosennya.

SKIIPP..

Setelah mapel pertamanya selesai, Vale segera bergegas ke lapangan berniat untuk mengumumkan tentang KKN yang dijelaskan dosennya tadi

TESS. TESS..

" BAIK DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH PESERTA KAMPUS MEGA SABIT AGAR SEGERA MENUJU KE LAPANGAN, KARENA ADA HAL-HAL YANG PENTING YANG INGIN  SAYA SAMPAIKAN" ujar Vale menggunakan mic yang sudah tersedia di lapangan, mungkin semuanya sudah disiapkan.

"Baiklah, berdirinya saya disini ingin menyampaikan berita penting yang diamanatkan untuk saya sampaikan kepada kalian, so Lusa kampus akan mengadakan KKN di desa yang terletak di jawa, dan saya harap kalian semua segera mempacing perlengkapan kalian agar saat lusa tiba kita akan langsung berangkat, dan untuk kendaraan kita tidak menggunakan bis-bis seperti biasa,kita menggunakan mobil karena jalan yang akan ditempuh hanya mampu memuat mobil dan motor saja, sampai disini PAHAM?"tanya Vale lantang.

"PAHAM "serentak mereka.

***

Kini Vale sedang berada di perpustakaan membaca setiap materi untuk kelanjutan skripsinya, sungguh ini melelahkan tapi jika tidak dilakukan ini juga berpengaruh terhadap nilainya.

Sedang asyik-asyiknya menyusun materi Vale dikagetkan dengan kedua tangan kekar yang memeluk pinggangnya, pria itu menyandarkan dagunya di bahunya.

" How are you babe?" Bisik pria itu sembari mengecup pipi Vale, yang melotot tak percaya saat mendengar suara pria itu.

" Why huh?" Bisik pria itu lagi semakin mempererat pelukannya tak lupa ciumannya kini telah menjalar ke leher Vale, mengecupnya lembut sembari tak lupa memberikan gigitan kecil membuat Vale menggelinjang geli.

Seintim ini?, hanya satu pria yang berani menyentuhnya sampai seperti ini dan itu hanya bisa dilakukan oleh pria yang telah mengisi hatinya beberapa tahun belakangan ini,

" Ken?" Bisik Vale seraya menyandarkan tubuhnya ke dada keras nan tegak itu.

"Yah, ternyata kau masih bisa mengenali gerak-gerik ku, i Miss you so bad honey"ujar Ken, seraya mencium pelipis sang kekasih dari arah belakang.

"Miss you too, ah aku sangat merindukanmu, kapan kau datang, aku tidak melihatmu masuk ke sini"tanya Vale.

"Aku sadari tadi masuk tapi kekasihku ini sepertinya sangat sibuk dan tidak mempertahatikan sekitar, dan seperti yang kukira kau sibuk mengerjakan skripsi sialan ini"geram Ken sebal.

"Kau tau kan dosen disini benar-benar menguji mentalku?, Tapi entah mengapa aku menyukai kuliah disini, im happy "ujar Vale seraya membalikkan tubuhnya, dan memeluk Ken erat menyalurkan rindu yang teramat dalam, 2 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menjalani hari-harinya tanpa ada ken disampingnya.

"Hm, kau memang gadis yang keras kepala, dan itu adalah sifat yang bisa membuat diriku jatuh kedalam pesonamu, i love you Valerie arabella"ujar Ken, mengecup kening gadisnya lama.

"I love you too Kenneth gerova galaksi"gumam Vale yang masih bisa didengar oleh Kenneth.


























Thanks for reading in my story.

SEE you the next chapter.

Bay.

Salam dari author 💋✨

OUR DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang