CHAPTER 6

154 13 1
                                    

Holaa readers  apa kabar?
**
Vote and coments
**
Follow nurkadriana
**

**Happy reading semuanya**


TOK..TOK..

"Vale apa kau sibuk, mama ingin berbicara"ujar mama Vale sambil mengetuk pintu kamar putrinya.

"Aku sibuk."teriak Vale yang berada didalam kamarnya.

"Nak, mama hanya ingin berbicara sebentar"ujar mama

"Aku bilang aku sibuk, tolong mengertilah"ujar Vale lagi.

Nyatanya gadis itu tak sesibuk yang kalian pikirkan malah gadis itu hanya berbaring di tempat tidurnya sambil menggulirkan instastory.

Berbicara dengan mamanya hanya akan membuang-buang waktu karena apa Vale pastikan yang akan dibahas oleh mamanya adalah masalah adiknya siapa lagi kalau bukan El pikirnya.

"Vale hanya sebentar"bujuk mamanya.

Vale menghembuskan nafasnya lelah kemudian beranjak membuka pintu kamarnya dengan tak berminat.

CEKLEK..

"ada apa?"tanya Vale saat telah berada di hadapan mamanya.

"Nak, El bilang kau akan pergi lusa untuk KKN kan?"tanya mama Vale.

"Iya lalu?"ujar Vale memicingkan matanya.

"Bisakah kau membawa adikmu?, Dia juga ingin melihat desa yang kau ingin datangi"ujar mamanya, Vale melebarkan matanya tak percaya.

"Aku ini ingin KKN bukan untuk pergi bersenang-senang apa anak mama berpikir dia itu masih bocah labil?"tanya Vale tak Habis pikir.

"Sekali saja, adikmu juga ingin melihat pemandangan desa disana"bujuk mamanya.

"Aku disana bukan seminggu atau beberapa hari tapi berbulan-bulan jika aku membawa putrimu aku bisa tak waras disana dalam menghadapi sikapnya"ujar Vale tajam.

"Dan juga katakan padanya, aku tidak akan pernah membawanya meskipun kalian memukulku aku tak akan membawanya, ini hakku."tekan Vale beranjak pergi menuju kamar El.

***

BRAKK..

"Kau fikir aku tidak mengetahui rencanamu, jangan coba-coba melakukan hal yang gegabah jika tidak ingin menerima akibatnya"bentak Vale menunjuk El yang tersentak kaget saat ia mendobrak pintu kamarnya.

"Mengapa? Aku hanya ingin ikut denganmu kak apa itu salah, lagipula mama dan ayah tidak melarang ku"ujar El bangkit dari duduknya dan mendekati kakaknya.

"Mereka tidak melarang mu karna kau memohon kepada mereka, apa kau fikir aku disana ingin bersenang-senang? Tidak. Aku disana mengerjakan tugas kuliahku, jangan kau berfikir kau adalah adikku aku akan mengasihani mu? Tidak akan. Aku tidak akan membawamu paham? Meskipun orang tuamu memukulku keputusanku akan tetap sama, kau tidak akan ikut bersamaku"ujar Vale meninggalkan kamar adiknya yang meraung-raung marah.

"AKU HANYA INGIN IKUT, dan ini adalah kesempatan ku untuk mendekati kak Kenneth, apa kak Vale mengetahui rencanku? Tapi itu tak mungkin dan tak akan pernah terjadi "gumam El terduduk di kasurnya.





















Thanks for reading in my story

Vote and coments

See you again.

Salam dari author ✨

OUR DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang