HAPPY READING🌺
Jangan lupa Vote dan Komen
෴෴෴
•
•
•Pagi hari yang indah dikediaman seorang tuan putri. Tubuh kecilnya yang tengah tertidur, terkena pantulan sinar matahari yang memantul dari kaca kediamannya.
Tubuhnya menggeliat pelan merasa terusik dengan itu semua. Perlahan, mata tuan putri itu terbuka, hingga melihatkan manik hazelnut miliknya.
"Sudah pagi?" Gumamnya. Putri Amoure menatap sekeliling. Tumben sekali Hellena tidak membangunkannya. Kemana perginya gadis itu?
"Kemana Hellena? Kenapa tidak membangunkan ku?" Gumamnya sekali lagi sembari menguap. Putri Amoure menatap kearah jendela. Kaki mulus putihnya berjalan menuju jendela.
Taman kediamannya yang indah langsung terpampang tepat dihadapannya. Burung burung yang berkicau indah membuat gadis itu merasa tenang.
Sring!
Sring!
Mendengar suara dentingan pedang, membuat Putri Amoure menatap kearah tembok besar yang menjuntai indah membatasi sesuatu diantara kediamannya.
Kediamannya berbatasan langsung dengan tempat berlatih para kesatria maupun prajurit. Mungkin jika menaiki kursi, dapat melihat mereka yang sedang berlatih ditempat itu.
Karena pada dasarnya, kamar utama dikediaman Putri Amoure berada dilantai dua. Jadi ia dapat melihat aktifitas mereka yang berada ditempat berlatih.
Putri Amoure tersenyum penuh arti. Ia mengambil kursi dimeja riasnya. setelahnya mendekatkan pada titik terdekat untuk ia mengintip ada apa dibalik dinding kokoh itu.
Pembatas itu mungkin memiliki jarak dari kediaman Putri Amoure makannya jika ingin mengintip sedikit bahaya, karena tidak ada pegangan yang dapat menjaga keseimbangan.
Manik hazel milik Putri Amoure menelusuri lapangan yang sudah diisi beberapa kesatria. Mereka terlihat berlatih.
Senyum penuh arti terbit dibibir tipisnya. Sebenarnya, dulu ia sangat menyukai pemandangan didepannya ini. Namun, karena terlalu sibuk akan kehidupannya dulu, membuat Putri Amoure jarang sekali mengintip para kesatria yang berlatih pedang.
Ia paling menyukai ketika para kesatria itu berlatih tanpa menggunakan atasan. Tubuh mereka yang atletis dengan warna kulit berwarna tan milik mereka membuat matanya seakan dimanjakan.
Apa lagi melihat kotak-kotak tersusun rapih diperut para kesatria kerajaan. Jangan kalian pikir hanya karena ia seorang putri kaisar ia tidak menyukai hal-hal seperti ini. Putri Amoure layaknya seperti beberapa wanita pada umumnya. Ia menyukai tubuh atletis seorang pria.
Tatapan matanya jatuh pada arah utara. Dimana seorang pria memasuki tempat latihan itu. Leysen? Eih? Dibelakangnya--- juga terdapat kak Allaric?
Tidak hanya seseorang. Rupanya ada dua orang yang memesuki tempat latihan berpedang itu.
Duke Leysen terlihat sudah lebih dulu berada didepan Putra Mahkota Allaric. Mungkin tidak sopan jika seorang Duke mendahului keluarga kerajaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/342352908-288-k713680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the Past?
Historical Fiction⚠️WARNING TYPO BERTEBARAN!! DIPERHATIKAN DALAM MEMBACA!⚠️ Evlleca Amoure Blean. Putri seorang Kaisar yang balik kemasa lalu untuk mengubah seluruh kisahnya. dapatkah Amoure mengubah jalan hidupnya? dapatkah Amoure melakukan itu semua? "A-Aku kembali...