³⁵Duke Leysen kembali

41.2K 3.5K 13
                                    

HAPPY READING🌸
Jangan lupa Vote dan komen.
෴෴



Malam telah berganti dengan pagi. Bulan telah tergantikan dengan matahari terbit yang indah. Sinar sinar sang surya menyembul dari balik tirai kamar membuat pemilik kamar merasa terganggu karena sinar sinarnya.

Matanya tertutup rapat. Walaupun surya sudah muncul namun matanya seakan enggan terbuka.

"Ya Dewaa! Tuan Putri bangun!" Putri Amoure mengerutkan alisnya merasa kesal saat mendengar suara Hellena yang membuat gendang telinganya sakit.

"Sebentar lagi." Hellena menghela nafas. Ia menyerah. Hellena bergegas memasuki kamar mandi untuk menyiapkan air hangat. Bagaimana pun juga sekarang sudah musim dingin.

Secara malas Putri Amoure membuka matanya. Manik Hazelnutnya terlihat menatap kearah jendela yang sudah terbuka. Udara dingin memasuki kamarnya yang terasa hangat.

"Apa tadi malam hujan?" Gumam Putri Amoure saat melihat banyaknya putih putih diluar kamar. Ya, salju.

Putri Amoure bangkit, ia berjalan menuju jendela. Benar, sepertinya tadi malam turun hujan. Buktinya banyak salju yang sudah berhemparan didekat jendela kamarnya.

Putri Amoure menguap, ia mengambil air lalu meminumnya dengan pelan. Itulah kebiasaannya saat memasuki musim dingin. Rasanya ia selalu ingin meminum air.

Tunggu, hujan? Salju? Lalu bagaimana dengan Olivier? Pria itu kan bilang jika dia akan kembali ke Duchy hari ini. Apakah dia melewati badai salju ini tadi malam? Semoga saja rombongannya tak apa. Ucap Putri Amoure dalam hati.

Putri Amoure melirik ruam ruam ditangannya. Masih sama, tidak berubah. Putri Amoure kembali menuju ranjang. Ia duduk disana sembari menunggu Hellena yang sedang menyiapkan air hangat.

"Pemandian sudah siap Tuan putri. Semuanya saya yang melakukannya. Tidak ada campur tangan siapapun Tuan Putri. Jadi anda tidak perlu takut." Ucap Hellena dengan senyum manis khasnya. Putri Amoure menganggukkan kepalanya.

"Terimakasih Hellena." Hellena menganggukkan kepalanya. Ia mengikuti Tuan putrinya dari belakang guna membantu sang putri untuk mandi.

Putri Amoure tidak berendam terlalu lama. Dikarenakan sekarang sudah benar benar memasuki Musim dingin, tidak baik bagi kesehatannya. Maka dari itu ia tidak lama bermain dengan air.

Hellena juga sudah menyiapkan pakaian hangat yang pas untuk menutupi tubuhnya.

Setelah selesai bersiap, Putri Amoure berjalan keluar kamar. Ia akan menunggu Duke Leysen. Walaupun seharusnya ia sarapan lebih dulu. Tidak, ia akan sarapan bersama Olivier saja.

"Selamat pagi Duchess." Sapa Beberapa pelayan yang berpapasan dengannya. Putri Amoure menganggukkan kepalanya. Ia terus berjalan sampai tiba didekat pintu.

Kediaman terlihat dihias indah. Padahal pria itu hanya pergi selama 3 hari. Namun kediaman ini dihias dengan sedemikian rupa. Batin Putri Amoure.

Putri Amoure sendiri sebenarnya merasa terkejut. Hey, tugas Duke Leysen tidaklah mudah! Yaitu memata matai seseorang yang berkhianat! Namun apa? Hanya dalam 3 hari semuanya sudah selesai? Benarkah itu? Secepat itukah? Jika iya, Putri Amoure akui Olivier sangatlah pintar dan pandai. Tak salah ia mendapatkan julukan Duke Tiran.

Back to the Past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang