Back to the Past?

⁶⁰Lemah lembut katanya?

HAPPY READING🌸
Jangan lupa Vote dan komen
Follow akun author yuk
xexevitrex
෴෴෴⁠ 
•
•
•

"Menjijikan! Jadi itukah sikap sebenarnya si permata kekaisaran?"

"Benar aku benar benar jijik dengannya."

"Aku merasa mual."

"Benar benar tidak tau etika. Bagaimana bisa putri kaisar melakukan hal seperti itu?"

"HAHAH, Jadi ini yang dimaksud dengan permata kekaisaran?"

"Lady, jangan salah. Gadis itu juga loh yang menolak pernikahan politik dengan Duke Noulven hingga pernikahan politik sebagai hadiah kaisar diberikan pada kakaknya, Duchess kita yang sekarang itu."

"Ohya? Wanita itu menjijikan ya. Oh ya, perlu kau ingat ya. Dia itu wanita, bukan gadis."

"HAHAHA!"

"Aku bingung, kenapa ya dia mau berhubungan badan dengan prajurit Duke yang tidak ada apa apanya itu?"

"Kau ini, dia kan salah menjebak orang."

"HAHAH, malu sekali rasanya. Hancur sudah reputasinya."

"Aku tidak jadi ingin meminangnya lah. Sikapnya benar benar buruk."

"Kau benar Chris, padahal aku sudah bilang pada ayahku jikalau aku ingin meminang Putri Hana, namun nyatanya si permata kekaisaran itu tak lebih dari seorang sampah!"

"Ahahah! Hey, jagalah suaramu, dude. Bisa bahaya jika kaisar mendengar ucapanmu."

"HAHAH, baiklah maafkan aku yaa.."

Putri Hana mengepalkan tanagnnya dengan air mata yang mengalir deras. Hancur sudah semuanya. Hancur sudah reputasinya yang ia bangun sedari dulu. Hancur sudah semuanya dalam semalam!

Malu rasanya. Malu rasanya diarak dan menjadi bahan pertontonan para bangsawan maupun rakyat dikekaisaran Timur.

Ini baru dikekaisaran timur. Bagaimana nanti dikekaisaran Blean? Hancur sudah wajahnya! Mereka pasti akan benar benar membencinya!

Dilehernya dikalungkan sebuah papan yang memiliki tulisan, Tersangka yang ingin menjebak Duke dengan cara menjijikan.

Tak ayal, berita tentang kejadian yang menimpa kediaman Duke Tiran sudah tersebar luas. Bahkan sudah sampai dikekaisaran Blean!

Putri Hana sudah pasrah dengan apa yang akan ia dapat. Banyak para rakyat yang melemparinya dengan Pria disebelahnya dengan tomat dan buah buahan busuk.

Putri Hana menangis dengan sedu. Ia tidak pernah diperlakukan seperti ini! Namun mengapa sekarang ia diperlakukan seperti ini?! Apa mereka lupa siapa dirinya?! Dia seorang putri Kaisar!

"DIAM KALIAN! AKU INI PUTRI KAISAR! KALIAN BISA SAJA MATI DITANGAN AYAHKU!" Teriak putri Hana dengan nafas memburu. Para Bangsawan menatapnya menceomoh.

"Heh? Putri kaisar ya? Haduhh haduhh, statusmu itu tidak berguna untuk saat ini Putri. Karena ayahmu sendiri tidak membela putrinya yang tengah diarak keliling kekaisaran dan menjadi bahan pertontonan para masyarakat bukan?"

"Itu tandanya, kami bebas menghardikmu!" Ucap seorang lady dengan tajam. Putri Hana menatap tajam gadis itu.

"SIALAN KAU! SETELAH INI AKU AKAN MEMINTA KAISAR UNTUK MEMENGGAL KEPALMU!"

Dengan langkah pelan Putri Hana terus berjalan menelusuri alun alun yang semakin ramai dengan bisik bisik.

"Oh dewa, inikah yang dinamakan Putri lemah lembut? Apakah mereka membual yang mengatakan hal itu?"