⁴⁰Kembali kemasa lalu?

37.1K 3K 14
                                    

HAPPY READING🌸
jangan lupa Vote dan komen
Typo tandain
xexevitrex
෴෴


"Saya merasa tersanjung karena Duchess mau datang ketoko kecil milik saya."

"Anda terlalu memuji countess, sebagai sesama bangsawan yang menyukai fashion, saya amat menyukai gaun gaun ciptaan anda." Benar, gaun ciptaan Countess di kekaisaran timur amatlah bangus. Selain itu, desain yang dibuat cukup jarang.

"HAHA, Saya merasa amat bersyukur Duchess baru Noulven mau datang loh. Silahkan Yang mulia, pilihlah gaun yang anda inginkan. Saya akan memberikan potongan harga 50%." Putri Amoure tertawa pelan dibalik kipas yang ia gunakan.

"Ya dewa, itu tidak perlu Countess, berikan saja harga normalnya. Saya tak apa untuk gaun sebagus ini." Hellena terlihat terdiam mendengarkan pembicaraan kedua bangsawan itu. Countess tersenyum.

"Anda sangat baik Duchess, baiklah. Mari." Putri Amoure menganggukkan kepalanya anggun. Ia menatap setiap gaun ciptaan Countess Zeyre. Modelnya sangat indah.

Putri Amoure membeli gaun baru karena ia ingin menggunakan gaun itu saat di pesta ulang tahun kedua putri kembar kaisar.

"Countess, apakah gaun ini ada pasangannya?" Countess mengangkat sebelah alisnya. "Pasangan untuk pria. Apakah ada gaun yang serasi ditoko anda?" Countess menganggukkan kepalanya mengerti.

"Saya tidak ada, Duchess. Saya belum berniat membuat gaun berpasangan. Namun jika anda menginginkan gaun ungu ini saya akan memperlihatkan beberapa pakaian pria yang akan terlihat serasi dengan gaun anda ini." Putri Amoure menganggukkan kepalanya setuju.

"Eve!" Countess terlihat menepuk tangannya sebanyak 3 kali. Datanglah seorang wanita muda kearahnya.  

"Hamba, countess?"

"Tolong layani beberapa Lady yang ada. Aku ingin memperlihatkan beberapa gaun pada Duchess." Wanita muda itu menganggukkan kepalanya pasti.

"Tentu countess." Countess Zeyre menganggukkan kepalanya. Ia lalu mempersilahkan Putri Amoure berjalan mengikutinya.

🌸💗🌸💗🌸

"Bagaimana kabar keduanya?"

"Menjawab yang mulia Putra mahkota, yang saya dengar hubungan keduanya baik baik saja. Namun saya tidak tau pasti, karena seperi yang anda ketahui. Mencari informasi tentang Duke Leysen amatlah susah." Benar. Mencari sesuatu tentang keluarga Noulven memang susah.

"Namun Tuan putri terlihat tidak menderita sama sekali Yang mulia Putra mahkota." Putra mahkota Allaric melirik bawahannya. "Bagaimana kau bisa tau?"

"Aku paling paham apa yang disukai dan tidak disukai adikku. Dia menyukai pria tampan dan tidak menyukai pria jelek,"

"Apa menurutmu Amoure sudah mengetahui sesuatu? Apa menurutmu Leysen sudah memberitahunya?" Bawahan Putra mahkota hanya diam.

"Sudahlah, aku merasa aku ikut campur terlalu jauh pada hubungan keduanya." Gumam Allaric. Sebagai kakak, Allaric tak ingin adiknya menderita. Secara ia mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai adiknya.

Back to the Past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang