⁵⁶Putri Agresif.

41.2K 3K 57
                                    

HAPPY READING🌸
Jangan lupa vote dan komen
Typo tandain🌞
Follow xexevitrex
෴෴෴⁠ 


Disebuah ruangan gelap tercium bau alkohol yang amat menyengat. Diujung ruangan itu, terdapat seorang pria dengan kondisi yang sangat memperihatinkan.

"Amoure."

"Amoure."

"Amoure." Berulang kali bibirnya mengucapkan satu kata. Yaitu sebuah nama, Amoure.

"Maafkan aku, Amoure. Kembalilah padaku, Amoure." Ya, dialah Victor. Victor merasa amat terpukul. Ia masih terpukul pasca malam itu. Melihat Putri Amoure dengan tampang pucatnya yang berada didalam gendongan Duke Leysen membuat Victor merasa khawatir.

Ia merasa sedih saat tidak bisa membawa tubuh kecil itu kedalam dekapannya. "Apa aku harus merelakan mu? N-namun, a-aku terobsesi padamu." Gumam Victor. Entah perasaan apa yang Victor rasakan. Victor masih menyukai Putri Amoure, sangat sangat. Namun, ada perasaan lain dihatinya.

🌸💓🌸💓🌸

"SIALAN! RENCANAKU GAGAL TOTAL!"

"Bukan hanya rencanaku yang gagal! Keperawananku juga hilang! ARGHHH! Bajingan kau Amoure!" Dengan kesal Putri Hana melempar guci yang berada dimejanya. Ia membuang asal guci tersebut untuk melampiaskan rasa kesalnya.

Hancur sudah harapannya. Image nya pasti akan hancur. Ia hanya harus menunggu waktu saja. Harus menunggu berita menjijikan itu sampai ke telinga para rakyat kekaisaran Blean.

"ARGHHH! Bagaimana ini? Image ku yang seorang Permata kekaisaran akan hancur dalam sekejap! Hiksss, bagaimana ini?" Air matanya mengalir saking kesalnya. Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Sudah 2 hari Putri Hana dikurung didalam kamar ini. Tidak ada celah untuknya kabur. Jendela kamar diberikan pagar besi. Tidak ada lubang fentilasi selain jendela yang diberikan pagar besi itu.

Pintu pun senantiasa dikunci. Kecuali saat para pelayan membawakan makanan, maka pintu akan dibuka lalu dikunci kembali.

"Ibu bagaimana ini? A-aku bahkan tidak tau siapa pria yang melakukan itu padaku." Gumamnya. Namun yang pasti, Pria itu adalah seorang Prajurit.

Prajurit yang katanya dijebak oleh Putri Amoure. Entah bagaimana ceritanya, namun Prajurit itu mengatakan hal itu saat keduanya terbangun.

Flashback.

Putri Hana membuka matanya dengan suasana hati yang berbunga bunga. Ia melirik kesekeliling. Kamar itu terlihat sangat terang. Karena tadi malam, sengaja wanita itu membuka jendela dengan sangat lebar.

Pipi Putri Hana memerah malu saat mengingat adegan adegan yang baru saja terjadi tadi malam.

Tatapan wanita itu beralih pada dada bidang seseorang yang berada tepat disebelahnya. Putri Hana merasa bingung saat melihat kulit pria itu berwarna Tan. Setaunya, Kulit Duke Leysen berwarna putih pucat. Namun kenap---

"Aaa! Siapa kau?!" Teriak Putri Hana spontan. Pria itu terbangun dengan terkejut saat mendengar Jeritan Putri Hana.

"Tuan Putri kedua? B-bagaimana bisa anda berada disini? D-dimana Duchess?" Pria itu melirik sekeliling dengan tatapan bingung.

Back to the Past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang