FH : 15. Bookstore date?

56 8 10
                                    

(✿⁠)✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(✿⁠)✿



Sesampainya mereka di lantai dua Citra Mall, keduanya masuk ke sebuah toko buku yang cukup terkenal dengan tulisan 'Gramedia' diatasnya.

Rasanya sudah lama sekali sejak Yuna meninggalkan kebiasaannya membeli buku, membaca novel yang membuat terbawa perasaan, dan meninggalkan segala hobi membacanya semenjak kejadiannya dengan Satya. Satya yang dulu begitu suka membelikan Yuna bahkan mengantarkan gadis itu ke toko buku untuk memilih novel favoritnya, membuat gadis itu terus tenggelam dalam kenangan indah yang ia buat bersama Satya. Itulah mengapa Yuna memilih untuk meninggalkan kebiasaan itu, meninggalkan hobi yang selalu mengingatkannya saat masih bersama Satya.

Sekarang Yuna sudah berdamai dengan masa lalunya, ia tengah mencoba menyukai hobinya lagi tanpa pernah ingin mengingat kembali kejadiannya dengan Satya.

Dan saat ini Yuna berada di rak bagian fiksi remaja, berisi banyak sekali buku dengan berbagai model dan berbagai genre. Yuna memperhatikannya satu per satu, mencari buku yang akan menarik perhatiannya.

Akhirnya Yuna mendapatkan sebuah buku, tangannya meraih buku yang menjadi objek incarannya. Namun belum sempat Yuna mengambil, hanya meletakkan tangannya pada buku itu tiba-tiba sebuah tangan lain memegangi tangannya. Seakan keduanya tengah berebut sebuah buku, namun memang begitu keadaannya.

Yuna menoleh kearah samping, mendapati Juna. Dengan hoodie coklat dan celana pendek yang ia kenakan. Membuat Yuna tercengang dengan kehadiran tiba-tiba Juna, terlebih pria itu juga yang akan mengambil buku incaran Yuna.

"Juna?" ucap Yuna dengan tangan mereka yang masih seperti itu.

"Lo ngapain disini?" ujar Juna sambil mengangkat tangannya yang sebelumnya memegangi tangan Yuna.

"Ah.." Yuna kebingungan, entah mengapa gadis itu bingung padahal tinggal jawab sedang mencari buku. Tapi gatau kenapa dia malah gelagapan buat jawab pertanyaan Juna.

"Yuna.. Udah..?" tiba-tiba Kai datang dari arah belakang Yuna. Tampak dari raut wajahnya, ia kaget dengan kehadiran Juna yang ada dihadapan mereka.

Yuna menoleh kearah Kai yang ada dibelakangnya. "Ee.. Udah!" Yuna langsung mengambil buku yang sebelumnya hampir berebut dengan Juna. Kali ini lebih cepat Yuna, jadi mau tak mau Juna harus merelakan buku itu.

Kai mengacungkan jarinya menunjuk Juna. "Temennya Yuna?" ucapnya dan dijawab anggukan oleh Juna.

"Temennya Yuna juga ya?" tanya Juna, ia kemudian mengulurkan tangannya berusaha berkenalan dengan Kai.

Namun Kai malah menunjukkan smirknya lalu menjabat tangan Juna. "I'm her boy--" belum selesai Kai mengatakan kalimat perkenalannya, gadis disampingnya sudah membungkam mulutnya lebih dahulu. Meninggalkan Juna disaat itu juga.

Yuna menarik badan Kai menjauhi Juna berada.

"Kenapa?" tanya Kai seakan tak berdosa.

Yuna berhenti, ia menatap Kai. "Gue nggak mau ada orang yang tau tentang hubungan kita." ucap gadis itu.

Flower Heart -Hyuna-  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang