FH : 4. Sop buntut ala Yuna

44 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(✿⁠)✿


Pagi yang sejuk, matahari bahkan masih malu menampakkan sinarnya namun Yuna sudah terbangun hanya untuk mengotak-atik bahan makanan yang dibelinya kemarin ditemani Juna.
Sekarang ini presentase masakan yang akan Yuna masak berkisar sekitar lima puluh persen, daging yang dibelinya kemarin sudah dibantu Mamanya. Mulai dari dibersihkan, direbus, bahkan sampai dibumbui agar bau khas daging sapinya menghilang. Hingga Yuna hanya menerima untuk membuat sop saja, tinggal memasukkan bumbu, sayur kemudian daging, sudah, masakannya selesai dengan mudah.

Tapi tidak semudah itu juga, ingat! Ini pertama kalinya Yuna memasak. Sehari-harinya Yuna sih di studio, menerima segepok uang untuk sekali pemotretan, kemudian tinggal memilih restoran untuk dia makan tanpa harus susah payah memasak seperti ini.
Namun.. Ingat juga hal ini! Yuna memasak sop ini untuk diberikan ke Kai, sebagai sogokan juga sebagai tanda terimakasih-nya karena kemarin udah mau nemenin Yuna ambil hpnya di kelas, yang kayaknya sih itu cowok lagi kecapekan juga tapi tetep mau bantu nemenin Yuna ambil hp dikelasnya.

"Potong wortel hingga berbentuk bunga seperti ini, agar terlihat lebih menarik."

"Jika terlalu susah, potong seperti biasanya saja."

"Potong seperti biasanya tuh kayak gimana?! Lo kalo ngejelasin yang jelas dong!" ucap Yuna sembari emosi pada ponselnya yang memutarkan video Tutorial memasak sop itu.

Setelah cukup lama berkutik dengan satu sayur, yakni wortel. Akhirnya Yuna berhasil membuat bunga dari wortel meski ujungnya beberapa ada yang cacat, tapi Yuna tidak peduli. Kemudian ia kembali memutar video tutorial itu menuju langkah selanjutnya.

"Ambil brokoli, setelah itu kita potong seperti ini.."

"Jika sudah, rendam brokoli kedalam air garam agar cacing atau hewan kecil segera mati."

"Heiih?! Ada hewannya?!?"

"Ih gamau ah! Gamau pake brokoli!!"

"Ingat.. kunci masakanmu menjadi cantik adalah permainan warna pada sayur, pastikan sop-mu memakai banyak sayuran agar terlihat lebih menarik untuk dimakan."

Setelah mendengarkan itu, Yuna merasa tertampar, akhirnya Yuna memutuskan untuk tetap memakai brokoli meski gadis itu agak geli dengan apa yang ada dalam rambut pada brokoli itu.

"Kita masuk ke langkah selanjutnya, yaitu menyiapkan bumbu."

"Pertama bawang putih, merica, garam---"

"YUNAA!" pekik seseorang yang begitu mengganggu, sudah pasti, tak lain dan tak bukan adalah Lasean.

Yuna yang sudah khatam dengan suara Sean, hanya membiarkan sosok itu meneriakki namanya tanpa perlu Yuna menjawab sosok itu akan tetap menghampiri dirinya.

Flower Heart -Hyuna-  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang