"Loves you, is like an art."
(✿)✿
Sebulan kemudian.
Sore yang cukup cerah, seluruh murid SMA NAGHARA DENTALA diminta datang ke sebuah Hotel untuk menghadiri acara yang dari dulu sangat ditunggu tunggu seluruh anak kelas duabelas.
Ya. Promnight.
Yuna berdiri didepan rumahnya, sambil bolak-balik kayak setrikaan nungguin Joan dateng.
Ditepuknya dari belakang pundak Yuna, membuat gadis itu tersentak kaget akan kedatangan Sean yang tiba-tiba sambil mengagetkan dirinya.
"Lo apaan sih!"
"Lagian daritadi bolak-balik mulu.."
"Gue lagi nungguin Joan, dia lama banget deh. Keburu mulai itu acaranya.." ungkap Yuna sambil menoleh kearah jam tangannya. "Oh iya lo sendiri acara jam berapa?"
"Ntar lagi, gue pinjem mobil lo yak buat jemput doi.. Kasian tau masa iya cewe pake gaun bonceng moge." kata Sean memelas.
"Biasanya juga gimana sih, segala pake izin."
Sean tertawa sambil memainkan kunci mobil Yuna yang sudah ada ditangannya.
Tin!
Seseorang keluar dari sebuah mobil Pajero hitam. Dengan jas dan sepatu hitam keren kebanggaannya, dia berjalan menuju teras rumah Yuna.
"Udah dateng tuh, samperin sono." goda Sean sambil mendorong Yuna.
Sialan si Sean gatau apa adeknya lagi pake gaun gede begini bawahnya.
Bak Princess, Yuna siap disambut hangat oleh sang pangeran.
Joan mengulurkan tangannya. Menyambut Yuna dengan sopan, sambil tersenyum kearah gadis itu. Menyambut Yuna dengan senang hati sambil menuntunnya masuk kedalam mobilnya.
Sesampainya di gedung. Yuna yang turun dengan tangan yang digandeng Joan, sangat membantunya untuk berjalan.
Mereka masuk ke lobby hotel yang sudah bising dipenuhi oleh musik juga beberapa murid kelas duabelas SMA NAGHARA DENTALA. Jujur Yuna gugup, tapi rasa gugup itu mendadak hilang ketika ia menatap sosok disebelah yang tengah menggandengnya.
Joan sudah banyak membantu Yuna selama ini.
"Mau langsung kedalam?" kata Joan sambil menatap Yuna dan dianggukki pula oleh gadis itu.
"Selamat Malam semuanya....!!!""Baaik.. Selamat datang di acara Promnight SMA Naghara Dentala!"
"Gimana nih malam ini? Ada yang nervous nggak?? Pasti ada dong.. Apalagi dengan nominasi nominasi yang akan kita bacain nanti.. By the way... Ada crush kalian ngga nih di nominasinya???"
"Kalo ada.. Teriak yang kenceng ya!!"
Yuna menepuk pundak Joan pelan sambil menunjuk kursi yang menurutnya cocok ditempati untuk dua orang.
Setelah itu, mereka duduk sembari mendengarkan dua MC berbicara di panggung.
"Oh iya untuk nominasinya sudah kita share di aplikasi Instagram ya.. Kita bacain yang lolos nominasi aja nih.. Siapa yang siap???"
"Aduh kayaknya udah siap semuanya ya??"
"Tunggu dulu deh.. Kayaknya ada yang belum dateng nih.."
"Siapa tuh?"
"Oh iya! Aduh.. Ketos kita mana ya? Belum dateng? Apa kita tunggu dulu nih??"
"Baiklah kalau begitu kita beralih ke sesi selanjutnya aja ya sambil nunggu Ketosnya dateng. Untuk sesi selanjutnya kita ada---"
"Tunggu Chaera... Itu dia Ketua OSIS kita.. Tapi eh?? Dia dateng bareng sama Diara??"
"Apa jangan jangan?"
"Aduh.. Chaera.. Sekolah kita nambah ship baru nih setelah hadirnya YunJo ship, sekarang ada lagi nih.. Diakai.. Cocok nggak sih?"
Disaat kedua MC tersebut tengah berbicara, tiba-tiba seseorang berdiri sambil menggerakkan mejanya yang membuat seisi ruangan menoleh kearahnya. "Tunggu!"
"Waduh.. Ada apa nih..?"
Chaera selaku salah satu MC menoleh, menunjuk sosok yang menggebrakkan meja tadi. "Yang disana ada apa..?"
"Gue nggak setuju Diara sama Kai. Gue lebih setuju... Kai sama YUNA!" teriak Jingga.
"Waduh waduh.. Ada pemberontakan ini sepertinya.. Kalau Chaera? Chaera dukung ship mana nih?" celetuk Balqis--partner MC Chaera.
"Eum.. Kalo gue, udah pasti pihaknya Yuna. Tapi kalau siapa pasangannya, kayaknya gue lebih prefer ke Joan sih.. Soalnya kalo Yuna sama Kai, Kai-nya kurang nyenengin.. Wajahnya selalu datar! Bahkan misal sama Yuna sekalipun." sahut Chaera menjelaskan.
Yuna menoleh, menatap kearah tempat duduk dimana Kai dan Diara berada.
"Andai memang saat itu hubungan kita ke publish, kayaknya orang-orang akan tau gambaran bagaimana perasaanmu ke aku waktu itu, Kai."
"Kalo lo nih.. Dukung ship mana sih, Qis?"
"Gue sih udah pasti YunJo ya.. Apalagi shipper mereka tuh adem ayem, cuma fansnya Joan aja agak agresif. Ngeri deh!!"
Kedua MC itu masih terus membahas antara mereka berempat. Sedangkan Yuna dan Kai, masih beradu tatap.
Yuna yang terkesima dengan penampilan Kai saat ini, dan Kai yang... gerak-geriknya susah terbaca. Bahkan Yuna sendiri gatau Kai beneran lagi ngeliatin dia atau enggak.
"Sejujurnya.. Kai.. I really miss you."
--------
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Heart -Hyuna-
Fanfiction-Hyuna [Hyuka, Yuna]- "Yuna.. Gue berharap.." "Gue harap lo nggak datang cuma buat pergi." -------------------------------------- ⚠️PERINGATAN⚠️ -Karakter dari cerita sangat jauh dari karakter asli idol, mohon untuk kebijakannya dalam membaca! -Plag...