Epilog

6.4K 454 83
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Suasana ramai menyelimuti sekre malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana ramai menyelimuti sekre malam ini. Para anggota BEM fakultas kedokteran sedang rapat untuk membahas festival kampus yang akan diadakan dua minggu lagi. Festival ini adalah festival tahunan yang selalu diadakan fakultas kedokteran setiap tahunnya.

"Jadi gimana? Udah dapat ide nggak?" tanya Sungchan selaku presiden BEM FK.

"Gimana kalau kita pakai tema rainbow, nanti stan makanannya dibuat warna-warni kek pelangi, panggungnya juga kita buat cerah," ucap gadis cantik berambut panjang bergelombang. Gadis itu bernama Lee Chaeryeong.

"Emangnya kita ngundang artis siapa?" tanya laki-laki bernama Heeseung.

"Ngundang Anggi marito," ucap gadis lain bernama Kim Minjeong.

"Menurut lo, tema kek gitu pantes nggak buat Anggi marito?" tanya Heeseung.

"Ya pantes-pantes aja, walau lagunya Anggi marito galau-galau tapi kan cocok sama dia yang cantik dan anggun," ucap Chaeryeong.

"Ada usul lagi nggak?" tanya Sungchan.

"Kayaknya ide dari Chaeryeong udah bagus deh. Tahun kemarin kan temanya dark gitu, jadi lebih baik yang tahun ini kita pakai tema yang cerah," ucap gadis bernama Shin Ryujin.

"Terus dananya kira-kira cukup nggak buat tema warna begitu?" tanya Sungchan.

"Kalau nggak cukup bisa pakai duit gue, jangan kek orang susah. Entar kalau risol lo nggak laku biar gue aja yang beli buat gue bagi-bagi in ke tukang becak," ucap pemuda berkulit putih bernama Zhong Chenle.

Sungchan yang mendengar ucapan Chenle hanya bisa menghela nafas pelan, "Ya udah, berarti fiks pakai tema rainbow ya?"

Semuanya mengangguk setuju. Chaeryeong yang memberi usul tentang ide itu berteriak kegirangan. Dia membayangkan acaranya berjalan wah dengan banyak warna.

"Gue bagi tugas ya. Heeseung, Beomgyu, Eunseok sama Asahi, kalian devisi acara. Alat-alat buat acara harus kalian persiapin, dan jangan lupa buat laporan tentang alat-alat yang mau kalian pakai dan berapa dana yang harus dikeluarkan, laporannya kasih ke gue. Kalau bisa dua hari laporan itu udah jadi." Heeseung, Beomgyu, Eunseok dan Asahi mengangguk mengerti.

"Ryujin, Chenle, Minjeong sama Mashiho. Kalian bagian danus sama pencarian dana. Setiap dana yang masuk harus dijadiin laporan dan harus selalu lapor sama gue." Mereka mengangguk mengerti.

"Minju sama Chaeryeong, kalian nanti yang hubungin manajer Anggi marito. Entar gue juga bakalan ikut bareng kalian buat rapat sama pihak mereka." Minju dan Chaeryeong mengangguk mengerti.

"Jaehyuk sama Hanbin yang buat proposal kegiatan dan juga surat undangan buat para dosen dan juga buat spanduk pengumuman." Sungchan menatap ke arah teman-temannya mencari keberadaan Jaehyuk dan Hanbin, namun dia tidak menemukan dua orang itu di sana.

"Jaehyuk sama Hanbin kemana?" tanya Sungchan pada yang lain.

"Gue sih tadi lihat mereka mau beli makanan. Gue bilang sekalian beliin kita juga," ucap Mashiho.

Sungchan menghela nafas lelah, "Lama nggak baliknya. Biar rapatnya juga cepet selesai."

"HEY YOW KITA BALIK."

"Nah tuh dah balik," ucap Mashiho sambil menunjuk Jaehyuk dan Hanbin yang masuk ke sekre dengan ceria.

Tangan mereka berdua penuh dengan kresek makanan hingga membuat binar keluar dari mata teman-temannya yang lain.

"Nih, kita beliin makanan buat kalian," ucap Jaehyuk setelah mendudukkan diri bersama yang lain.

"Tadi harusnya kalian ikut rapat dulu baru beli makanan keluar." Sungchan menegur Jaehyuk dan Hanbin. Mereka berdua meneguk ludah dengan susah payah ketika melihat tatapan tajam Sungchan.

"Maaf, tadi kita laper belum makan dari tadi siang," ucap Hanbin pelan.

Sungchan kembali menghela nafas panjang, "Udah diputusin tema buat festival nanti. Tugas kalian buat proposal, undangan sama spanduk pengumuman."

"Eh... Udah diputusin. Oke oke gue terima tugas gue," ucap Jaehyuk sambil memakan telur gulung yang dia beli.

"Oh iya, mau main sesuatu nggak?" tanya Hanbin.

"Kita lagi rapat bukan buat main-main," ucap Sungchan.

"Ck... Jangan serius-serius kenapa sih pak. Kita juga butuh refreshing sebelum sibuk sama urusan festival," ucap Jaehyuk.

"Main apaan?" tanya Chenle yang sibuk memakan makanannya. Dia juga lapar. Dari siang tadi dia tidak makan.

"Main petak umpet," ucap Hanbin dengan senyuman merekah.

"Kek anak kecil aja lo main begituan," ucap Minjeong.

"Eh tapi permainan ini beda..."

Jaehyuk menatap teman-temannya dengan serius hingga membuat teman-temannya mengerutkan keningnya.


"Kata orang, permainan ini bisa bikin meninggal...."






















_SELESAI_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_SELESAI_

Pemain yang diambil dari epilog ini anak-anak kelahiran 2001 ye ges ye. Mereka idol kelahiran 2001

Oke sekian. Terima kasih yang udah baca dan vote. Salah sejahtera, sehat selalu. Sampai jumpa di cerita aku selanjutnya.

Salam, Win❤️

05 Agustus 2023

Hide or Die | 00 Line (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang