Dua

7.9K 723 36
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

"Lo dapat boneka dari mana?" tanya Yeji pada Junkyu yang sedang memeluk boneka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo dapat boneka dari mana?" tanya Yeji pada Junkyu yang sedang memeluk boneka.

"Gue nyogok anak kecil tadi." Junkyu menghembuskan nafas lelah.

"Hah? Nyogok gimana maksud lo?"

"Tadi gue udah muter-muter nyari boneka sama Jihoon tapi ga ada toko boneka sekitaran sini. Gue tanya warga katanya adanya di kota dan itu jauh, ini juga udah jam sebelas. Terus tadi ada anak kecil bawa boneka habis dari warung, Yaudah gue bilang aja 'dek bonekanya boleh buat aku nggak? Kamu aku kasih yupi satu toples' eh ternyata mau adeknya."

Boneka yang dibawa Junkyu adalah boneka beruang coklat berukuran sedang.

"Hahaha bisa-bisanya mau aja dituker sama yupi setoples." Giselle tertawa sambil memukul bahu Karina yang ada di sampingnya.

"Nah udah kekumpul semua kan bahannya?" tanya Jeno.

"Udah tuh, cuma boneka, beras, benang merah buat jahit kan? Barang terakhir kan kuku kita." Haechan yang menjelaskan walau dengan nada setengah ikhlas.

Mereka semua sedang berada di ruang tamu dan duduk melingkar di lantai yang dialasi oleh karpet.

Jeno mulai mengambil boneka itu lalu menyobek bagian punggungnya menggunakan pisau dan mengeluarkan isi dari boneka itu.

Setelah isi boneka berhasil dikeluarkan semua, Jeno memasukkan beras ke dalam boneka sebagai pengganti isi boneka sebelumnya.

"Potong kuku kalian, dikit aja gapapa. Terus masukin ke sini."

Semuanya mengangguk lalu bergantian memotong kuku mereka dan memasukkannya ke dalam tubuh boneka yang sudah terisi beras.

Setelah selesai, Jeno menjahit boneka itu menggunakan benang warna merah, "udah selesai. Mau dikasih nama apa?"

"Pakai nama segala," ucap Seungmin.

"Iya, buruan apa."

"Anna aja gimana? Lucu kan tuh kek nama princess." Chaewon memberi usul.

"Boleh dah terserah."

"Oke Anna. Sekarang ayo ke kamar mandi." Jeno berdiri dari duduknya membuat kerutan bingung di wajah teman-temannya.

"Ngapain ke kamar mandi? Lo kebelet?" tanya Felix.

Jeno memutar bola matanya malas, "Bonekanya harus direndam di bak kamar mandi."

Hide or Die | 00 Line (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang