Lima

6.3K 604 4
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Seungmin membawa Han menuju kamar pojok sebelah kanan lantai satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin membawa Han menuju kamar pojok sebelah kanan lantai satu. Seungmin langsung menutup pintu dengan berusaha mencari kuncinya, namun dia lupa kalau setiap kamar di sini tidak memiliki kunci.

Seungmin mengacak rambutnya frustasi sedangkan Han langsung terduduk di lantai yang dingin. Pandangannya kosong, masih terlalu shock dengan apa yang di lalui beberapa menit yang lalu.

"Bangsat!! bangsat!! bangsat!!" Seungmin berteriak frustasi.

Teriakan Seungmin membuat dua orang yang bersembunyi di balik gorden menampakkan diri. Mereka berdua adalah Chaewon dan Felix.

"Kalian." Suara Chaewon membuat Han dan Seungmin langsung menatap ke arahnya.

"Kalian kenapa? Habis ketahuan?" tanya Felix.

"Gimana caranya biar pintu ini nggak bisa dibuka?" Bukannya menjawab, Seungmin malah balik bertanya.

"Kenapa?" tanya Chaewon.

"Jawab aja anjing! Ga usah banyak nanya!"

"Lo kok malah neriakin gue sih min." Chaewon menatap Seungmin tidak percaya.

"Jangan teriak min. Dia bisa temuin kita," ucap Han pelan.

"Gue mohon jawab aja gimana caranya biar pintu ini ga bisa di buka dari luar." Seungmin berucap lagi dengan nada lirih dengan ekspresi frustasinya.

"Iya, tapi kenapa?" tanya Chaewon.

"Giselle mati anjing!! Giselle udah mati!! Permainan ini beneran bisa bikin mati!!" Han yang sejak emosi langsung berteriak frustasi.

"Dan gue, gue... gue gagal ngelindungin Giselle, gue gagal nyelametin dia," lanjutnya dengan nada melirih di akhir.

Chaewon dan Felix yang mendengar itu tentu saja shock berat. Chaewon menutup mulutnya tidak percaya.

"Enggak, itu nggak mungkin... Giselle nggak mungkin." Chaewon menggeleng ribut meyakinkan dirinya sendiri bahwa Giselle masih hidup.

"Min, Han, lo berdua nggak bohong kan?" tanya Felix.

"Lo pikir ekspresi kita kek bohongan? Lo pikir kita berdua bisa bohong di situasi begini? Lo nggak lihat badan Han yang gemeter?" Seungmin menjelaskan dengan frustasi.

Tap tap tap

Suara langkah kaki itu lagi. Seungmin dengan sigap memegang gagang pintu untuk mencegah boneka Anna masuk ke sini.

Han yang melihat Seungmin melakukan hal itu langsung ikut membantunya. Han ikut menegang gagang pintu dan menggunakan tubuhnya untuk menahan pintu.

"Kalau lo nggak mau mati, cari cara biar boneka sialan itu nggak bisa masuk ke sini dan nemuin kita," ucap Han pada Felix dan Chaewon.

Ctak ctak ctak

Gagang pintu yang di tahan oleh Seungmin dan Han bergerak sedikit menandakan yang ada di luar ingin membuka pintu.

"Halo ini Anna... Apa ada orang?"

Suara itu, suara itu lagi. Seungmin dan Han dibuat menahan nafas mendengar suara itu. Sedangkan Felix dan Chaewon merinding sebadan.

Jantung mereka berempat berpacu dengan cepat ketika mendengar suara boneka Anna bersamaan dengan suara gagang pintu yang berusaha di dorong ke bawah.

Dor dor dor dor

Mereka berempat berjengit kaget mendengar pintu di gedor dengan cepat dan keras.

Felix lalu membantu Seungmin dan Han untuk menahan pintu. Takut jika boneka Anna mendobrak pintu itu.

Tuk tuk tuk

Seungmin, Han dan Felix saling melempar tatap ketika mereka mendengar hal itu.

"Anjing, gue rasa dia lagi nusukin pintu ini pakai pisau." Han berbisik pelan.

Sreekkk

Dan benar, ketika Han selesai mengatakan hal itu, pisau daging menembus pintu tepat di tengah-tengah. Untungnya pisau itu tidak mengenai mereka.

Chaewon yang melihat itu langsung berlari ke arah Felix dan bersembunyi di belakang punggung Felix dan menempelkan tubuhnya ke tembok.

Sreekkk

Satu kali lagi pisau itu menembus hingga pintu yang awalnya kokoh itu menjadi berlobang. Lobang kecil seruas jati telunjuk.

Seungmin dan Han merapatkan diri ke arah tembok sambil tangan yang masih mencegah pintu. Felix pun sama merapatkan diri ke tembok agar tidak terlihat jika boneka Anna mengintip dari lubang itu.

Benar saja, boneka Anna mengintip dari lubang itu dan melihat isi yang ada di dalam ruangan dari lubang yang dia buat sendiri.

Mereka berempat menahan nafas. Takut jika nafas mereka terdengar dan akhirnya ketahuan.

Beberapa detik berlalu dan mereka masih di tempat yang sama, tidak berani bergeser barang sejengkal saja.

Tap tap tap

Suara langkah kaki menjauh membuat mereka berempat menghembuskan nafas lega.

"Jangan kasih tahu yang lain dulu tentang Giselle," ucap Seungmin pelan dan diangguki dengan lemah oleh yang lain.




























"Jangan kasih tahu yang lain dulu tentang Giselle," ucap Seungmin pelan dan diangguki dengan lemah oleh yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_BERSAMBUNG_

15 Juli 2023

Hide or Die | 00 Line (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang