Tujuh

6.1K 556 36
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Soobin, Yangyang, Karina dan Lia sedang berada di satu ruangan yaitu ruangan olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin, Yangyang, Karina dan Lia sedang berada di satu ruangan yaitu ruangan olahraga. Mereka berempat bersembunyi di dua titik.

Soobin bersembunyi sendirian di balik tumpukan matras spon yang cukup tinggi. Sedangkan Karina, Lia dan Yangyang bersembunyi di balik meja pojok yang di atasnya ada banyak barbel dengan ukuran kecil sampai sedang. Meja itu cukup besar dan muat untuk menyembunyikan tiga orang.

"Sumpah gue takut banget, ini kenapa bonekanya pakai bawa pisau sih?" ucap Karina dengan nada berbisik. Mereka tahu dari pesan yang dikirim Junkyu di grub.

"Lo inget omongan Jeno waktu sebelum permainan ini dimulai?" Yangyang menatap Karina dan Lia secara bergantian.

"Apa? Yang permainannya bisa bikin meninggal?" tanya Karina. Yangyang mengangguk sebagai jawaban.

"Jadi, itu beneran? hikss gimana dong? Gue takut." Lia menangis membayangkan bahwa permainan ini membawa mereka ke dalam bahaya.

"Sssttt jangan nangis Li, udah gapapa. Kita semua bakal baik-baik aja." Karina dengan sigap memeluk Lia dan berusaha menenangkan sahabatnya itu.

"Udah satu jam kan kita main dan semuanya masih oke. Nggak ada yang meninggal jadi udah jangan nangis." Yangyang ikut menenangkan Lia.

Ceklek

Tap tap tap

Mereka terdiam membeku di tempat. Lia dengan sekuat tenaga menahan mulutnya yang ingin mengeluarkan sesegukan.

"Halo ini Anna... Ada orang di sini?"

Bulu kuduk mereka meremang ketika mendengar suara itu. Air mata Lia semakin deras keluar, tubuhnya gemetar ketakutan.

Yangyang berusaha mengintip dan mendapati boneka Anna sedang menyusuri tempat itu, dan Yangyang benar-benar dibuat merinding melihat pisau daging yang ada di genggaman boneka Anna.

Tap tap tap

"Dia lagi ngarah ke Soobin." Ucapan Yangyang membuat dua gadis yang bersamanya panik. Takut jika terjadi sesuatu pada Soobin.

"Biar gue kasih tahu Soobin."

Karina hendak mengeluarkan ponselnya namun tangannya ditahan oleh Yangyang.

"Jangan. Cahaya ponsel lo bisa buat dia sadar. Entar dia malah ke sini nemuin kita."

Mau tidak mau Karina kembali memasukkan ponselnya. Perasaan khawatir dia rasakan. Dalam benaknya berdoa semoga Soobin baik-baik saja.

Hide or Die | 00 Line (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang