Dua puluh tiga

4.2K 515 25
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Karina dan Lia menanti kedatangan Haechan dan Yoshi dengan khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina dan Lia menanti kedatangan Haechan dan Yoshi dengan khawatir. Mereka menautkan kedua tangannya untuk berdoa semoga tidak terjadi apapun pada kedua temannya itu.

Karina melirik jam yang ada di dinding. Jam sudah menunjukkan pukul empat pagi dan sudah sejak setengah jam yang lalu Haechan dan Yoshi pergi, namun masih belum ada tanda-tanda kedatangan Haechan dan Yoshi.

Kedua gadis itu benar-benar khawatir. Lia yang terus berdoa sambil duduk di ranjang dan Karina yang mondar mandir sambil sesekali melirik ke arah pintu.

"Kenapa mereka belum balik-balik," ucap Lia dengan nada khawatir.

"Gue juga nggak tau."

"Mereka bakal baik-baik aja kan?"

"Kita harus yakin mereka bakal baik-baik aja. Mereka pasti bakal balik bentar lagi." Lia hanya diam, tidak menanggapi ucapan Karina lagi. Dia bimbang, antara harus percaya dengan ucapan Karina atau percaya dengan hatinya yang meronta mengatakan hal-hal yang tidak baik.

Beberapa menit mereka hening, sampai sebuah langkah kaki membuat tubuh mereka menegang.

Tap tap tap

Suara langkah kaki itu nampak mondar mandir di depan kamar yang mereka tempati.

"Siapa?" Lia berucap tanpa mengeluarkan suara sambil menatap Karina.

"Gue juga nggak tau." Karina menjawab dengan cara yang sama.

Tap tap tap

Suara langkah kaki itu terus terdengar di depan kamar yang mereka tempati, langkah kaki yang terus melangkah dan tidak ada hentinya.

Kemudian langkah kaki itu berhenti membuat kedua gadis itu saling melempar pandang.

"Udah pergi kayaknya," ucap Lia. Karina hanya mengangguk menanggapi.

Tak lama setelah Lia berucap, kamar mereka diketok membuat kedua gadis itu terlonjak kaget.

Tok tok tok

"Halo ini Anna... Ada orang disini?"

Setelah mendengar suara itu, Lia langsung bangkit dari duduknya dan langsung menerjang tubuh Karina. Lia memeluk lengan Karina dengan sangat erat.

Tok tok tok

Suara ketukan kedua. Karina dan Lia menatap ke arah pintu dengan tatapan takut. Mata mereka tidak lepas dari arah pintu, menjaga jika sewaktu-waktu pintu dibuka dengan paksa.

Hide or Die | 00 Line (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang