41. I'll Go and Shall Never Back Again

17 3 0
                                    

Hiiiii .....
.
.
.
.
.
.

Devin POV...

Aku adalah Germitorian yang terlahir di klan Lorchee. Aku tumbuh tanpa kehadiran sosok orang tua yang menemani, membuatku harus bertahan hidup di lingkungan yang keras hanya bersama kakakku, Youzan Lorchee.

Kakakku adalah sosok yang penyayang kepada adiknya dan selalu melindunginya dari bahaya. Ia mengajariku teknik bertarung dan memanah supaya aku dapat bertahan hidup didunia ini.

"Oi, Devin! Ayo kita berburu! Persediaan makanan kita semakin menipis akhir akhir ini" ajak Youzan
"Iya, kak" jawab adiknya.

Kenangan itu selalu diputar di pikiranku, membuatku tak dapat melupakannya. Rasanya benar benar sakit saat mengingatnya ... terbunuh.

Flashback on ...

"Kakak pergi dulu ya, Devin. Aku ingin mengambil air ke kolam sana. Sebaiknya kau diam disini dan jangan kemana-mana"
Ucap Youzan seraya pergi meninggalkan Devin dirumah.
"Iya kak! Hati hati! Jangan lama-lama!" Ucap Devin.

Baru semenit sejak perginya Youzan dari rumah. Devin merasakan suatu hal yang sangat buruk terjadi.

"Duh ... Kak Youzan mana ya?"
"Aku merasa hal buruk akan terjadi"
"Gawat! Aku harus menyusulnya!"

Devin mengambil busurnya dan pergi untuk menyusul kakaknya. Ia berlari dari rumah dan mengintip ke kolam yang dituju kakaknya. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat kakaknya melakukan hubungan badan dengan seorang gadis.

"Kakak? Melakukan hubungan seks? Tapi kenapa?" Gumam Devin sambil melanjutkan pengintaian-nya. Tiba-tiba kakaknya terbaring lemah setelah melakukan itu berkali kali. Namun gadis itu rupanya sangat agresif ia tetap melanjutkannya tanpa memperhatikan kondisi kakaknya yang semakin melemah.

"Hentikan ini! Hentikan ini! Lisa!" Ucap Youzan.
"Ahh, tapi sayang sekali. Kau sudah menjadi mangsaku, Youzan" Ucap gadis itu.

"Cukup, hentikan! Lisa! Jika kau terus memaksaku, aku akan mati!" Rintih Youzan.
"Kasihan sekali dirimu, baiklah aku akan melepaskannya ..."

"Syukurlah" ucap Youzan sedikit lega.

"... Setelah aku puas" Ucap gadis itu.

Gadis itu mempercepat tempo gerakannya dan membuat Youzan klimaks lagi.

"Ahh, Youzan! Aahh!!" Desah gadis itu.

Sementara itu, Youzan semakin lemah tak berdaya. Cahaya dimatanya perlahan memudar. Youzan mati dihari itu di tangan seorang succubus.

"Ehh? Sudah selesai? Ah kau kurang menyenangkan, Youzan!" Ucap gadis itu setelah menyadari Youzan telah mati. Ia mencabut tubuhnya dari Youzan perlahan. Dan terlihat seperti ada sesuatu juga yang masuk ke rahim gadis tersebut seperti sebuah roh.

"Aku akan mengambil jiwamu untuk tambahan energi, Youzan" Ucap Lisa kemudian pergi menghilang dari pandangan.

Devin lalu mendekati kakaknya yang terkapar tak bernyawa disana. Dengan berlinang air mata ia menyentuh tubuh kakaknya.

"Kakak! Hiks ini tidak mungkin!" Tangisnya.

Ia pun menggali tanah menguburkan jasad kakaknya. Dan mempersiapkan segala jenis senjata untuk membunuh succubus itu.

"Aku akan membalaskan perbuatanmu yang telah membunuh kakakku, Lisa!!"

Flashback off...

Normal Pov

"Tapi pintu maaf-ku telah tertutup rapat untukmu, SUCCUBUS!!" Teriak Devin lalu berlari hendak menyerang succubus itu.

Cling  ...!!!

The Trinity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang