Survive in the dark
.
.
.
.
.
."Baiklah, sekarang kalian semua telah tertangkap."
Markas VCo cabang Shiniya, disana tertangkap beberapa agen penting MMUC. Koordinator pasukan VCo di sana, Gallamy Christchurch memulai untuk menginterogasi mereka yang duduk terikat di atas kursi satu-persatu.
"Jadi, ya ... Santai saja kami hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada kalian," ucap Gallamy.
"Sebelum itu saya minta diri dulu, saya ingin kembali ke markas pusat kami," sela Gerald.
Gerald kemudian pergi dan pulang ke markas besar. Kemudian Gallamy melanjutkan pembicaraannya.
"Apakah kalian tahu dimana Jenderal Kevin?"
"Hmm! Hmm! Mm! Mmhh!" imbuh mereka yang tertutup lakban. "Ah iya, bodohnya aku ... Penjaga, lepaskan lakbannya!"
"Baiklah ku ulangi, apakah kalian tahu dimana Jenderal Kevin?" Pertanyaan itu tentu membuat kegelisahan di hati mereka. Mereka enggan menjawabnya, namun bersama dengan itu nyawa mereka juga terancam karenanya. Mereka semua terdiam tak menjawab.
"Oh, tidak mau menjawab, ya? Okelah kalau begitu, sebenarnya aku tak mau menyakiti kalian."
Gallamy berjalan mendekati mereka. Ia mendekati yang paling ujung yaitu Flogrin.
Flashback on
Bugh!
"Aahh!" Flogrin dipukul kepalanya menggunakan stock senjata. Hal tersebut tidak membuatnya pingsan. Ia memegang kepalanya lantaran sakit. Lalu ia berbalik ke arah musuh dan menyerang balik. Ia menebas semua musuh dekat dan membom musuh yang jauh.
Kemudian ia menghampiri rekannya yang terluka parah.
"J-Juan, bertahanlah! Ini pasti masih bisa ..., Aakhh gimana ini?""Flog—" Juan coba menyela namun di potong kembali oleh Flogrin. "Jangan berisik! Ini pasti bisa disembuhkan."
"Flogrin?" Flogrin yang berusaha menghentikan pendarahan mulai menitikkan air mata. "Sudahlah, biarkan saja," ucap Juan. "Tidak, jangan bilang begitu, Juan! Kau tidak boleh mati disini," balas Flogrin.
Di pangkuannya, Flogrin berusaha untuk menutup luka tebasan di perut Juan dengan kain dan apapun yang dia punya. Namun pendarahan itu tak kunjung mereda.
"Tidak, tidak! Kamu gak boleh mati, Juan!"
"Cukup, Flogrin.""Pendarahan ini sudah tak bisa dihentikan, dan aku sudah kehilangan banyak darah walau berhasil dihentikan. Singkat sekali, ya,
"Dari awal kita bertemu di masa kecil kita, kita tumbuh hingga sebesar ini. Sungguh pengalaman yang sangat berharga bagiku. Sekarang aku sudah akan dihadapkan dengan kematian lagi. Hah ... Jujur sedih. Tapi jangan pernah menyerah, ya! Jaga dirimu baik-baik. Terimakasih atas segalanya."
"Maaf ... Aku belum bisa memberi yang terbaik darimu, hwaaa!" Flogrin memecahkan tangisnya menyaksikan kepergian rekan seperjuangannya.
"Kau adalah ... Teman yang baik, Flog—" Juan melemah dan badannya seketika terbujur kaku. Matanya yang masih terbuka ditutup perlahan oleh tangan Flogrin.
"Selama ini, terimakasih, Juan."
Flashback off
"Apa kau tahu dimana Jenderal Kevin berada?" tanya Gallamy. Flogrin terdiam seribu bahasa, ia malah memandang balik wajah Gallamy dengan sinis.
"Huh? Begitu, ya?"
Pletak! Gallamy menggamparnya dengan papan kayu kecil yang dipegangnya."Aaarrghh!" Teriakan Flogrin berkoar jelas di dalam ruangan. Galammy
KAMU SEDANG MEMBACA
The Trinity
AcciónSebuah kekuatan inti yang tak pernah ditunjukkan. Sebuah konflik yang berkepanjangan mengancam kedamaian semesta. Hingga semesta membutuhkan seorang penyelamat. Dapatkan ia menjadi penyelamat tersebut? Reino, pemuda 19 tahun yang baru lulus kuliah j...