The Trinity

4. The Old Enemy Srtike Again (Pt. 2)

Support aku dengan vote, comment, dan share ketemen temen kalian
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Selasa, 12 Maret 2021 15:15, pinggiran kota helkraf

"baiklah dengan ini pertarungan dimulai"

Pertarungan di mulai kedua golem neraka maju duluan ke depan.

Reino : "kevin!!"
Kevin : "yeah, serahkan padaku"
Reino : "aku mengandalkanmu"

Kevin maju dan melawan kedua golem itu sendirian. Sementara itu, Reino dan Gerald saling berhadapan.

Reino : "sudah dua tahun ya, kita tidak bertarung lagi"

Gerald : "aku sudah menunggu masa masa seperti ini"

Reino : "yeah aku juga"

Dan terjadilah pertarungan tangan kosong antara Gerald dan Reino. Sementara itu, kevin masih melawan golem neraka. dan kemudian golem neraka itu berhasil menampar Kevin dan membuatnya terpental.

Kevin : "mereka ini merepotkan sekali"
Kevin : "aduh kepalaku pusing"

Kevin merasa pusing karena tamparan dari golem neraka. Kita kembali lagi ke Reino dan Gerald, mereka berdua terus bertarung dan memamerkan skill bela diri nya masing masing.

Setelah cukup lama ber-hantam, adegan berantem itu akhirnya selesai. Tidak ada yang menang diantara mereka berdua, mereka berdua sama sama Bonyok. Tapi kekuatan regenerasi dari gerald sudah aktif duluan.

Sedangkan kemampuan regenerasi Reino tidak di aktifkan.

Reino :(dalam hati)  'sial, ternyata dia lebih kuat dari 2 tahun lalu'
Reino : 'aku harus menyusun rencana secepatnya nya'

Sementara itu, di tempat kevin

Kevin masih terus mencoba melawan golem itu. Tapi golem itu masih belum mati

Kevin : "katanya aku harus menusuk selangkangan nya, tapi bagaimana caranya agar aku bisa menusuk itu"
Kevin : "aha, aku tahu"

Kevin pun berlari ke arah golem, golem itu berusaha memukulnya. Tapi, Kevin melakukan sliding ke celah antara kedua kaki golem dan berhasil menyerangnya. Golem pun hancur berkeping keping.

Kembali ke Reino dan Gerald

Gerald mengambil pedangnya, pedang neraka hitam. Konon katanya, pedang itu bisa menghancurkan semua armor sekeras apapun armor itu.

Reino : (bergumam) "pedang neraka hitam ya, lama tidak kelihatan"

Gerald : "keluarkanlah pedang mu"

Reino: "dengan tangan kosong saja aku bisa mengalahkanmu"

Gerald : "sombong sekali"

Gerald mulai mengayunkan pedangnya, namun Reino berhasil menghindar.

Reino : "cara berpedang yang sangat amatir"

Gerald : "sialan, sini kau"

Gerald pun menusukkan pedangnya, dan dia mengira dia sudah menusuk badannya

Gerald : "hahaha kukira berkembang, rupanya terbelakang"
Gerald : "ehh!?!?"

Gerald terkejut karena Reino sudah berdiri di atas pedang nya itu.

Reino : "ya ampun, nusuk badanku aja masih begini"
Reino : "ha, ini kesempatan"

Gerald : "apa?!!"

Reino melompat dari pedang Gerald dan Reino pun meninju wajah Gerald.

Reino : "kena!!!"

Reino pun mendorong dirinya dan melompat lagi kebelakang. Ia pun mendekat

Reino : "ayo serang sini"