5. The Underground Association and The Meteorit Village

20 4 1
                                    

Support aku dengan vote, comment, dan share okeh 👍👍👍
:
:
:
:
:
:
Selasa, 12 Maret 2021 16:00

"AAAAAAAAAAHHH"

Terdengar suara teriakan dari seorang Kevin. Wajar saja, karena mereka berdua sedang jatuh.

Sementara itu, Reino hanya santai santai saja. Tidak ada raut wajah kepanikan dan ketakutan, dia sangat tenang.

Mereka berdua terjatuh dari lantai sebuah toilet umum yang katanya rusak. Kevin tidak tahu ini mengarah kemana, tapi yang jelas ada cahaya terang dibawah sana. Dan disitu terlihat sebuah............ Air. Apakah maksudnya itu?

Reino dan Kevin akhirnya terjatuh ke air yang berada dibawah dan tidak menerima kesakitan pada tubuh mereka. Namun mereka hanya kebasahan

Reino : "sudah sampai"

Kevin : "woi, mengapa tadi aku tanya tidak menjawab, anda tuli, ya"

Reino : "hehe, maaf"

Kevin : "huh!"
Kevin : "emm.. Kita sekarang dimana"

Reino : "Asosiasi militer bawah tanah"

Kevin : "APA!! kau bilang kan mau ke desa meteorit"

Reino : "malahan ini jalan pintasnya"
Reino : "jangan marah lah kawan"

Kevin : "(menghela nafas) oke, oke"

Reino : "baiklah, ayo"

Reino bergerak menuju sebuah pintu otomatis dan meletakkan tangan kanannya di pemindai sidik jari. Sistem pun mendeteksinya dan berbunyi "ACCESS GRANTED"

Pintu otomatis pun terbuka, didalam situ ada sebuah lorong hingga akhirnya ada pintu otomatis lagi.

Kevin : "kita dimana?"

Reino : "kita diruang pengeringan"

Banyak kipas angin muncul dan menyala untuk mengeringkan mereka berdua. Baju mereka berdua langsung menjadi kering

Setelah berada diujung lorong, pintu terbuka dan masuklah mereka berdua ke sebuah markas bawah tanah. Dan didepan mereka nampaklah sebuah sosok pria Paruh baya dan seorang gadis

Reino : "aku pulang, paman hendrick, emily"

Hendrick : "sudah pulang yah, baiklah selamat datang keponakan ku"

Emily : "selamat datang, Reino"
Emily : "Reino, dia siapa?"
Emily : (berbisik) "jangan beritahu dia ya, tapi dia itu agak mencurigakan, dan bukan seperti manusia"

Reino : (dalam hati) 'kok dia tahu'
Reino : "oh dia, dia itu teman baruku, namanya Kevin"
Reino : "dia akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu"

Kevin : "hai, Kevin Jonas, salam kenal"

Hendrick : "saya Hendrick Santander, salam kenal"

Kevin : "tunggu Santander kan--"

Reino membungkam mulut kevin, dia mencegah Kevin mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan.

Emily : "Kevin-kun ya, salam kenal, aku Emily Gastria"
Emily : "semoga kita bisa berteman baik"

Hendrick : "sebentar, bukannya kau sedang diluar angkasa"

Reino : "iya tadinya, tapi, aku di buang karena terfitnah membunuh salah satu kru pesawat"

Hendrick : "sial sekali nasibmu, tapi untung kau masih selamat "

Reino : "iya, Kevin menyelamatkan ku, saat aku terbuang"
Raihan : "lalu,......"

The Trinity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang