25. The War Of Magamia (1)

10 4 1
                                    

aaaaaaaahhhhhhh.......
.
.
.
.
.
.
30 juni 2021 3:30

"allahu akbar"

dini hari, waktu yang sangat sunyi, namun suara takbir menghiasi malam sunyi itu dikala banyak orang tertidur lelap

tentunya ibadah shalat tahajjud yang dikerjakan taulany yang menghiasi pagi dini hari ini. dikala orang tertidur lelap dia bangun dari tidurnya dan menghadap tuhannya dengan khusyuk

taulany : "hmmm, firasatku tidak enak, sepertinya terjadi sesuatu yang buruk jauh disana"

Taulany : "baiknya aku mulai observasi"

Taulany : "VCo, mereka menyerang markas MMUC pagi pagi"

Taulany : "aku harus segera kirim morse"

........

*markas MMUC

Turboy : "Zzzzzz......"

sfx : pipip piiip pipipipip piiip

Turboy : "anjinc morse subuh subuh"

Turboy : "apaan sih"

Turboy : "vin, vin, bangun!"

Devin : "haaa, napa?"

Turboy : "translate morsenya!"

Devin : "ah, iya iya"
Devin : "awasi sekeliling kalian, VCo bakal nyerang"

Turboy : "ooh itu doang?"

Devin : "iya"

...

Turboy/Devin : "haahh, VCo"

Turboy : "kita tidak mungkin membangunkan pasukan, nanti malah kena imbasnya"
Turboy : "masih terlalu pagi buat melawan maksimal"

Turboy : "bangunin 19 agen elite!"

Turboy : "Y!! babu!!!"
Turboy : "bangunin mereka!!"

Y : "iya master yang ganteng"

beberapa saat kemudian 19 agen berkumpul secepat mungkin

Reijika : "kenapa, jenderal?"
Graach : "masih pagi lho!"

Turboy : "ada sebuah sinyal morse yg mengatakan bahwa VCo akan menyerang markas ini"

Turboy : "asem, padahal udah H-2"

Turboy : "siapkan senjata dan jiwa kalian, lindungi markas ini dari kehancuran"

agents : "Siaap!!"

mereka seketika berpencar untuk mencari lokasi lokasi kapal VCo

dan benar beberapa saat kemudian kapal VCo menampakkan diri, sekitar 15 kapal melayang diatas markas

Turboy : "Fuck, ternyata bener"

Turboy : "mana banyak lagi"

Turboy : "ini mah enaknya pake hyperenergic pistol"
Turboy : "tapi, gak mungkin aku bangkitin dia dulu"
Turboy : "aku masih harus mendapatkan kepercayaan dan simpati dari 19 agen itu"
Turboy : "kedamaian organisasi adalah kunci untuk menaklukkan Magamia"

Turboy : "maaf, Reino, kau harus menunggu lebih lama lagi"

...................

Damko : "🎶Aiing Boriiiing🎶"
Damko : "🎶hayang maehan🎶"

Reino : "coba gausah nyanyi nyanyi gak jelas"

Damko : "Reino, kau sepertinya akan lebih lama lagi terperangkap di batu es ini"

Damko : "aku mendengar percakapan mereka"
Damko : "mereka membencimu"

Reino : "siapa?"

Damko : "19 agen yg kau bangga banggakan"

The Trinity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang