BERANGKAT SEKOLAH

5 1 0
                                    

Dihari pagi yang cerah, langit biru menyelimuti bumi, hangatnya mentari menyinari, dan suara burung-burung kecil memadui. Binatang malam yang tadinya mencari makan, kini sudah beristirahat ditempat habitatnya masing-masing. Meskipun masih ada beberapa yang terjaga, tapi binatang itu sudah siap untuk kembali ke habitatnya dan segera mengistirahatkan tubuhhya.

Dibawah gedung kos yang sederhana, diluar gedung itu, terlihat seorang remaja cowok tengah mencuci motor hondanya. Jam baru saja menunjukan pukul 05.30. Cowok itu tengah mengelap motor hondanya karena habis dibersihkan.

Sambil menggumamkan lagu-lagu favoritnya dengan earphone yang tersumpal dikedua telinganya, cowok itu sangat menikmati kegiatannya yang ia lakukan setiap seminggu sekali. Sampai seseorang datang dan mengusik ketenangan batinnya.

Flash!!!

Seseorang itu menumpahkan ember cowok itu yang beridikam air, bekas cuci motornya dijalanan begitu saja dengan kakinya. Menyadari hal itu, cowok itu langsung menoleh ke pelakunya. Dan betapa kagetnya ia melihat kereta kuda dengan dua kuda didepan gedung kos nya sendiri.

"Wah, gila lu Tra! Ngapain lo balik ke sini?!"
Ucap Angga sambil melepas earphone nya. Yap. Remaja yang tengah mencuci motor ialah Angga. Dan yang mengusiknya ialah sahabatnya, Putra.

Dan yang membuat Angga tambah kaget adalah, kali ini sahabatnya itu bukan hanya karena berangkat ke sekolah dengan delman, tapi sahabatnya itu berangkat ke sekolah dengan delman, dua kuda.

"Nyanyi mulu lu Ga, daritadi. Lagi cuci motor kang?!"
Balas Putra dengan senyum jailnya.

"Eh, motor gua dah seminggu kagak mandiiii"
Jawab Angga sambil membantingkan elap kanebo ke stang motornya sendiri.

"Ga, doain gue! Gue mau jemput princes dulu. Semoga lancar, oke??!!"
Ucap Putra sambil mengancungkam jempolnya pada sahabat sekaligus panutannya itu.

"Enak aja lu minta gua doain lu gitu aja! Subuh kemana luu?! Udah kagak ada aja lu!"

"Ga, gue tuh harus ngerawat si Piggy ama...pacarnya iniiii"

"Pacar anjir! Emang lu tau itu dua kuda pacaran?!"
Kaget Angga sambil menunjuk dua kuda yang tengah ditunggangi sahabatnya itu.

"Gua jodohin!!"

"Anjir? Itu si Piggy ama delman lu balik juga kan, akhirnya? Gimana caranya itu? Baku hantam lu, ama si 'S'?"
Tanya Angga sambil bersandar pada motornya.

"Kagak lah, gua kan, anak yang sangat berbaktiii, jadi nyelesainnya dengan cara yang baik-baik doonngg gue maahh"

"Alah!!!"
Balas Angga sambil terkekeh tidak percaya. Membuat Putra ikutan terkekeh juga.

"Kagak Ga, gue ngemis-ngemis ke si 'S'. Mohon-mohon gue. Udah ya!! Gue mau jemput si princes dulu. Dadaaahhh!!"

"Masih jam segini Tra, emang si princes dah siap?"

"Tungguin aja didepan rumahnya, nanti juga dia keluar sendiri kalo dah siap. Gak usah susah-susah amet gue mah, tinggal tunggu aja, nanti si princesnya sendiri yang nyamperin gue"
Jawab Putra merasa sangat pede dan bangga. Membuat Angga tertawa tidak menyangka dengan tingkah sahabatnya ini.

"Kalo suka langsung tembak aja Traaa, pake model-modelan antar jemput doang! Tembak doonngg!!"

"Gak ada bugged nya"
Ucap Putra sambil menghela napas.

"Dih?! Delman apa kabaarr??!!"

"Bugged mental maksudnyaaaaa!"
Bela Putra segera. Dan hanya dibalas tawa renyah sababat sekaligus panutannya itu.

"Gak sih, ini gue beneran dipinjemin ama si urin, gak nyewa gua, gak bayar sama sekali"
Jelas Putra tiba-tiba membuat Angga sedikit kaget.

"Beneran lo?"

PUTRA & PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang