Masih dengan Riwoo dan bersinnya🏠

277 39 0
                                    

Akhirnya kamar 1 bangun.

Pas mereka keluar langsung ditrobos sama Sungho Jaehyun mo nyari kucing. Karena setempe mereka Woonhak ini suka sama kucing.

Mana tau ada acara seludup kucing ilegal yang menyebabkan korban bernama Riwoo bersin terus, kan?

"Kenapa nih, main masuk aja! Privasi privasi!!" Taesan protes

"Diem!! Riwoo bersin dari semalam... Unhak nggak bawa kucing kan?" Woonhak geleng ditanyain.

Dia juga tau ya kalo di rumah ini ada yang alergi pus. Nyari perkara dia kalo bawa pus.

Leehan mulai curiga nih akan sesuatu dan lain hal.

Pas masuk kamar 1 ada hawa aneh dari meja kecil tengah-tengah kasur Woonhak sama Taesan. Di sana ada yang baru...

Dia keluar dari kamar dan nelpon mamanya Riwoo.

"Halo sayang? Kenapa nih telpon Tante, Iwoo aja nggak pernah nelpon."

Anak durhaka ya nih Abang satu mengatai dalam hati dulu. Dia gini-gini selalu ambil waktu telpon orang rumah.

"Ehh enggak kok Tan, cuma mau tanya... Abang Riwoo dari semalam bersin terus, kita tau bang Riw kan alergi kucing tapi pas bongkar satu rumah nggak ada kucing. Tante sebagai seorang ibu apakah tau masalah yang dialami anak anda?"

"Hemmm, saya sebagai ibunya pernah satu dua kali melihat anak saya bersin bukan karena kucing ataupun anjing."

"Hewan apa itu? Mohon maaf sebelumnya kami satu rumah sedikit terusik dengan bersin anak Tante,"

Ini nelpon apa wawancara?

"Waktu anak saya SD kelas 5, dia bermain dengan kawanan dan kawanannya salah satu dari mereka membawa hamster ke taman. Awalnya saya tidak begitu peduli karena itu hamster, tapi semenjak anak saya pulang selalu bersin saya yakin itu alergi."

Nah beneran dugaan Leehan pasti hamster yang kemarin dititipin temen Woonhak buat seminggu, katanya dia mo ke rumah keluarganya.

"Nak Leehan?"

"Ehh lupa lagi telponan, makasih Tante udah kasih tau. Btw bang Riw baik kok, cuma ya alergi kambuh, Leehan bilang aja hehe mana tau pengen tau keadaan anaknya,"

"Aduh lucu deh kamu, iya Tante kangen Riwoo cuma kalo dia nggak telpon berarti anaknya sehat."

"Ouh, sudah Tan Leehan mau laporan dulu, makasih."

Tanpa ba-bi-bu Leehan masuk kamar 1 bawa kandang berisi dua ekor hamster keluar kamar.

Woonhak panik, "bang ihh itu punya temen Unhak, nanti kalo Abang ambil gimana cara Unhak ganti!?"

"Tenang, ada yang pengen Leehan coba,"

Keempatnya bingung bentar ngeliat Leehan masuk kamar 4 dimana Riwoo masih tidur nyenyak.

Tiba-tiba...

Hatchi hatchi!!

"ABANG ADEK, INI YANG BIKIN BANG RIW BERSIN!!"

Ouh hamster toh.

Sip satu Minggu ini Riwoo tidur di kamar Jaehyun. Ya kali hamster temennya Woonhak yang dibuang.

Satu Minggu kemudian ~

"Makasih udah jagain hamster gue,"

"Sama-sama, kalo mau nitip lagi maaf ya Unhak udah nggak bisa terima, Abang Unhak alergi."

"Ehh astaga sorry nggak tau, hehe."

Dah sesingkat itu abis itu dia pulang bawa benda yang menyiksa Riwoo sepanjang Minggu kemarin.

Sensasi mendengar orang bersin tiap hari behh,

Kasian.

Keenam berudu kumpul di ruang tengah buat rapat singkat kata ketua Sungho.

"Mulai sekarang, hewan yang berbulu kayak kucing, anjing, hamster nggak boleh masuk rumah, ato pun ada hewan lainnya."

Jaehyun ngangguk, "bener, kalopun ada panggil bang Riwoo dulu,"

Maksudnya Jaehyun, kalo ada hewan apapun kasih deket ke Riwoo dulu, biarin beberapa saat sama dia. Nah kalo bersin langsung di D.O Exo -eh keluar.

Mulai hari itu peraturan tak tertulis itu diberlakukan.

Tapi...

"HATCHI HATCHI!!"  Riwoo bersin lagi

"Aduhhh bersin lagi!!" Sungho pusing dari pagi geledah kamar 4 tempat yang sebelumnya tenang sekarang ada aura bersin.

"Kucing bukan, anjing bukan, hamster udah dijemput pemiliknya kemarin, SEKARANG BINATANG APALAGI BANG RIWOO!!". Jaehyun nggak bisa sabar lagi.

Taesan sama Woonhak juga baru ngerasain bangun tengah malam buat bongkar kamar nyari benda berbulu.

Nggak tau aja mereka kalo hamster keselip di kasur Jaehyun, tidur bareng Riwoo.

Pasti temennya Woonhak panik hamsternya ilang satu.

Tok tok!!

Pagi lagi temennya Woonhak udah datang.

"Pag – buset ini Woonhak apa panda!?"

"Hoamm ngapain lu balik lagi?" Woonhak dengan tidak malunya garuk ketiak. Bang abangnya yang lain juga baru turun dari atas.

"Emm, soal hamster gue hehe. Waktu dititipin ada tiga tap–"

Denger itu Woonhak langsung melek dan teriak lari-lari ke bang abangnya yang lagi di tangga.

"BANG, UNHAK LUPA KALO HAMSTER WAKTU ITU ADA TIGA, PAS DIPULANGIN TINGGAL DUA!!"

Dah ngibrit balik lantai atas, ninggalin temennya sendiri di depan pintu rumah. Dia masuklah kali nunggu lama-lama di pintu. Minum, comot roti satu terus dikasih coklat dan makan di meja makan, pasang tv nonton Sofia the first.

Barulah setengah jam kemudian hamster pembawa bencana lebih dari seminggu itu ditemukan dengan keadaan setengah lemas. Bukan karena apa, tapi karena mereka berlima gantian cekek.

Dan kata-kata yang keluarkan mereka saat menyekek hamster itu adalah, gara-gara lu yang imut ini kita serumah nggak tidur nyenyak hampir seminggu tau!!

Pen matiin tapi punya orang, selamat lu!!

Lu manis-manis bengis ya?!

Mampus!!

Buat temennya Woonhak jangan titipin ke rumah Woonhak lagi ya. Takutnya nanti bukan tinggal dua pulangnya tapi tinggal raga alias udah keok.

Setelahnya mereka semua bisa tidur nyenyak, gantian Riwoo yang terjaga gegara dari kamar 1 sampe 4 semua ngorok termasuk Leehan roomate dia yang notabenenya tenang saat tidur.

"Apakah ini yang dirasakan kakak dan adikku selama ini?"


"Apakah ini yang dirasakan kakak dan adikku selama ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di balik pintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang