dibalik pulangnya Sungho 🏠

312 28 1
                                    

Jaehyun sama Taesan dudukin Woonhak di sofa niatnya mau nenangin bontot itu sambil nunggu Riwoo Leehan balik dari mini market depan beli cemilan sama es krim buat Woonhak.

Mereka udah tau bakal ada kejadian kayak begini, makanya bahan bujukan siap dibeli.

"Udah udah, cuma lima hari doang Hak. Lu nggak kasian sama kakek kah??"

"Kasian lahh, itu Unhak mau ikut karena kangen kakek sama mama juga!"

"Kapan-kapan kita semua ke sana deh, sekarang bang Sungho dulu ya,"

Sebisa mungkin dua berudu dewasa ini membujuk.

"Halouu, nih Abang beliin es krim buat Unhak sama Snack juga!" Riwoo kasih dua tas plastik ke Woonhak, khusus anak itu punya. Buat mereka sendiri ada di tangan Leehan.

Woonhak yang masih tersedu-sedu buka plastik itu, "WIH BANG RIWOO SERIUS ES KRIM TIGA BIJI BUAT UNHAK SAMA SNACK INI SEMUANYA PUNYA UNHAK JUGA!?" Waw mukanya berubah cepat dari sedih ke bahagia.

Semuanya bang abangnya liat pake muka datar.

"Apaan anak ini..."

Podohlah yang penting Woonhak berenti nangis kelar urusan.

Sorenya Riwoo keluar kamar mau makan, pas turun ke dapur buka lemari nggak ada apa-apa. Mau masak aja deh sekalian buat dek adeknya.

"Bumbunya pada kemana ini," wajah bingung Riwoo

Terpaksa Riwoo telpon Sungho. Liat keadaan sekitar dulu, ketahuan Woonhak bisa berabe ini.

"Ngapain nelpon, baru juga gue tinggal," tanya Sungho,  Riwoo garuk garuk kepala masih nyariin bumbu dapurnya

"Bang, ini lu taro di mana semua bumbu dapur ya? gue mau masak nih nggak ada bumbu, cuman merica doang."

"Ouh, ada di—"

"BANG RIWOO, NGGAK BILANG KALO LAGI TELPON BANG SUNGHO!!" si bontot teriak tidak terima dari tangga.

"Adadilemariatassamadalamkulkasditempatbiasaadatelur, guetutupdulu!!"

Riwoo nggak denger sama sekali yang Sungho katakan...

Hal berikutnya yang terjadi adalah Riwoo diselidik Woonhak dan disuruh ngaku entah ngakuin apa.

"Bang Riw, udah jahat sekarang ya," sindir Woonhak dari meja makan sambil kasih tatapan kemusuhan ke Riwoo yang lagi frustasi karena kelaparan.

"Abang telpon bang Sungho buat nanyain bumbu dapur eyy bukan ngapain astaga.."

"Pembohong kau pembohong~"

Pusing Riwoo tuh, dia jalan keluar dari dapur mencoba tidak peduli dengan Woonhak yang teriakin dia pembohong.

Masih hari pertama ini.

"Jey, beliin ini di mini market depan." Kasih kertas daftar belanjaan ke Jaehyun yang sibuk rebahan di sofa sambil nonton Spongebob.

"Duit?"

"Udah bareng kertas list. Pake sepeda aja."

"Lah sepeda!?"

"Iyalah, orang mobil dibawa Sungho gara-gara kalian!!" Woonhak nyaut. Masih marah dia tapi nggak mau dicuekin. Dasar bocil.

"Masih aja dia, Riw?" Bisik Jaehyun sambil berdiri.

Riwoo cuma ngangguk dan balik badan ke dapur bertemu Woonhak yang terus terus aja terus teruss deh terussss yang penting terusss sampe Riwoo gumoh mau lempar teflon. Kalo aja dia nggak sabar.

Di balik pintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang